Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswa UI Ditemukan Tewas Membusuk di Indekos, Polisi Temukan Obat-obatan

Kompas.com - 23/12/2023, 13:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial SA (21) ditemukan tewas dalam kondisi sudah membusuk pada Kamis (21/12/2023).

Ia ditemukan sudah tidak bernyawa di indekosnya yang terletak di Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Saksi berinisial H yang tinggal di sebelah kamar SA menemukan jasad mahasiswa UI ini sudah membengkak dengan mata yang terbuka.

Setelah peristiwa tersebut dilaporkan ke polisi, jasad SA dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

"Piket Fungsi Polsek Beji dipimpin Kapolsek Kompol Jupriono mendatangi TKP dan melakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Polres Metro Depok," ujar Kapolsek Beji Kompol Jupriono dikutip dari Tribunnews, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Pihak Keluarga Tolak Permintaan Maaf Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI

Kronologi mahasiswa UI ditemukan membusuk

Jupriono menjelaskan awal mula jasad SA ditemukan sudah tewas dalam kondisi sudah membusuk di indekos.

Pada mulanya, seorang saksi berinisial R mendapat laporan dari salah satu penghuni indekos, yaitu H, pada Kamis (21/12/2023) pukul 15.20 WIB.

"Saksi mendapat telepon dari penghuni kamar 103 (sebelah kamar korban), yakni H, yang memberitahukan video kondisi di depan kamar (korban) 104 sudah banyak lalat," ujar jupriono, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Ketika kamar 104 diperiksa, pintu dalam kondisi tidak terkunci dan SA ditemukan dalam keadaan telentang di kasur dengan salah satu kaki turun ke lantai.

Saksi R selanjutnya mengabarkan temuan tersebut ke grup indekos dan mempertanyakan identitas SA.

Baca juga: Mahasiswa UI Bunuh Junior Diduga karena Iri dan Terlilit Pinjol, Akankah Kampus Jatuhkan Sanksi DO?

Penjaga indekos melapor ke polisi

Laporan dari saksi tersebut diteruskan penjaga indekos kepada Ketua RT dan Polsek Beji.

Jasad SA lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Piket fungsi Polsek Beji mendatangi TKP dan melakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Polres Metro Depok," jelas Jupriono.

Baca juga: 5 Fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Motif Diduga Iri dengan Korban

Polisi temukan obat-obatan

SA yang ditemukan sudah tewas dalam kondisi membusuk di indekos diduga mengalami sakit sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

Dugaan tersebut diperoleh polisi setelah melakukan interogasi kepada beberapa saksi di TKP saat penemuan jasad SA.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com