Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Minangkabau Ditutup Sementara Usai Erupsi Gunung Marapi

Kompas.com - 23/12/2023, 10:30 WIB
Punta Dewa Mursito,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Jumat (22/12/2023) siang pukul 12.19 WIB. 

Dikutip dari Antara, petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi Teguh mengatakan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara 1 menit 25 detik.

Pihaknya juga menegaskan erupsi masih berada pada Status Level II (Waspada) sehingga wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas

Akibat letusan Gunung Marapi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menutup sementara Bandara Internasional Minangkabau di Sumatera Barat. 

Baca juga: Letusan Gunung Slamet Disebut Bisa Belah Pulau Jawa, Ini Kata PVMBG


Bandara Minangkabau ditutup

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/12/2023), Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M. Kristi Endah Murni mengatakan, penutupan bandara sebagai mitigasi akibat adanya abu Gunung Marapi.

Penutupan bandara ini diumumkan melalui Notice to Airmen (NOTAM) dengan Nomor B2559/23 NOTAMN. 

"Keputusan penutupan ini diambil dengan pertimbangan utama terhadap keselamatan penerbangan," kata Kristi. 

Penutupan bandara ini berdampak pada 15 penerbangan, dengan rincian dua penerbangan internasional dan 13 penerbangan domestik.

Disebutkan, satu penerbangan harus kembali ke bandara asal atau return to base dan 14 lainnya harus dibatalkan.

Kristi menambahkan, Otoritas Bandara Wilayah VI Padang akan terus melakukan monitoring berupa pengamatan lapangan yang dilakukan dengan interval satu sampai dua jam sekali pada beberapa titik di sekitar bandara.

Pihaknya mengakui kebijakan penutupan sementara dapat menimbulkan ketidaknyamanan, namun keselamatan seluruh pihak terlibat tetap menjadi prioritas utama.

"Kami menghargai pengertian dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat dalam situasi ini, dan semoga kondisi di Bandara Minangkabau cepat kembali normal," tuturnya. 

Baca juga: Penjelasan PVMBG soal Cahaya Oranye yang Terlihat di Gunung Marapi pada Rabu Malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com