Cooper berpendapat, kelainan yang dimiliki lumba-lumba ini merupakan hasil dari program genetik yang berubah dan membentuk sirip selama perkembangannya sebagai anak lumba-lumba.
Baca juga: Viral, Unggahan Sebut Lumba-lumba Suka Bermain dengan Ikan Buntal agar Mabuk, Benarkah?
Lebih lanjut, mahasiswa doktoral di bidang paleobiologi dan evolusi makro University of Fribourg Swiss, Bruna Farina mendukung pendapat Cooper.
Menurutnya, cetacea (sekelompok mamalia laut, seperti paus dan lumba-lumba) berevolusi dengan lebih banyak ruas jari atau tulang jari di bagian depan.
Bentuk tulang jari ini berbeda dengan mamalia lainnya. Tulang-tulang ini tersusun menjadi "tangan” seperti yang ada manusia dan terbungkus sirip jaringan lunak.
“Artinya, lumba-lumba sebenarnya memiliki ibu jari seperti manusia, meskipun tidak menonjol dan tersembunyi di balik siripnya, kata Farina.
Namun, pada kasus lumba-lumba berjempol ini, ia menduga bahwa beberapa jari lainnya hilang, sehingga yang terlihat hanya bagian “jempol” saja.
Baca juga: Ramai soal Lumba-lumba Disebut Suka Memperkosa dan Membunuh, Pakar: Info yang Menyesatkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.