Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Smart Meter AMI dan Cara Kerjanya, Biaya Tagihan Listrik Tak Berubah

Kompas.com - 14/12/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Cara kerja smart meter AMI

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/12/2023), cara kerja smart meter adalah mengumpulkan informasi penggunaan listrik secara otomatis, kemudian mengirimnya ke perangkat milik konsumen dan produsen.

Pada dasarnya, fungsi alat ini mirip dengan meteran listrik biasa, yaitu mengukur dan mencatat konsumsi daya.

Namun, smart meter memiliki kemampuan lebih untuk memberikan informasi konsumsi daya tersebut secara digital ke perangkat milik pelanggan.

Dengan smart meter, pelanggan dapat memperoleh informasi konsumsi listrik serta tagihannya dengan lebih mudah dan akurat.

Guna menjalankan kemampuannya yang melebihi kWh meter konvensional, smart meter tidak berdiri sendiri.

Baca juga: Kenali 4 Jenis Pelanggaran Listrik agar Tak Terkena Denda PLN

Alat ini merupakan bagian dari infrastruktur meteran listrik lanjutan alias advanced metering infrastructure (AMI), seperti yang diadakan PLN bersama State Grid Corporation of China (SGCC).

AMI sendiri merupakan keseluruhan infrastruktur dari meteran listrik yang memungkinkan untuk melakukan pengumpulan dan transfer informasi konsumsi listrik ke pelanggan secara langsung.

Selain smart meter, AMI ditopang oleh beberapa piranti, termasuk sistem jaringan komunikasi untuk transfer informasi dari meteran ke konsumen dan produsen listrik.

Perangkat ini juga didukung sistem manajemen data yang berfungsi sebagai wadah untuk mengelola informasi tersebut.

Baca juga: PLN Akan Ganti Semua Meteran Listrik Konvensional Jadi AMI, Apa Keistimewaannya?

Gratis dan tidak mengubah biaya tagihan listrik

Pengertian dan Manfaat Smart MeterKOMPAS.com/Desi Selvia Ningrum Pengertian dan Manfaat Smart Meter

Hingga Oktober 2023, smart meter AMI telah diterapkan di delapan daerah, yaitu Sumatera Utara, Banten, Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, serta Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat.

Diterapkan secara bertahap hingga ke seluruh Indonesia, PLN memastikan penggantian meteran listrik konvensional menjadi smart meter AMI tidak dipungut biaya alias gratis.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto turut menegaskan, penggantian smart meter AMI tidak memengaruhi biaya tagihan listrik per Kwh.

"Secara teknis, pengukuran penggunaan listrik dengan smart meter AMI sama dengan kWh meter sebelumnya. Penggunaannya pun telah melalui standardisasi dan pengujian pihak yang berwenang," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (12/12/2023).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com