Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 5 Jenis Gurun di Dunia, Ada yang Tertutup Lapisan Es

Kompas.com - 13/12/2023, 08:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Gurun merupakan lanskap atau wilayah yang menerima curah hujan sangat sedikit, yakni tidak lebih dari 25 sentimeter per tahun.

Banyak yang menganggap bahwa gurun bersifat panas, kering, dan kosong. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Dilansir dari laman Geology.com, meskipun beberapa gurun sangat panas, gurun lainnya memiliki musim dingin yang sangat dingin atau bahkan suasananya dingin sepanjang tahun.

Ketika kebanyakan orang memikirkan gurun, mereka membayangkan pemandangan yang tertutup pasir dan bukit pasir.

Baca juga: Apa yang Ada di Bawah Lapisan Pasir Pantai dan Gurun?


Selain itu, tidak semua gurun tertutup pasir. Banyak lanskap gurun yang permukaannya berbatu.

Tumbuhan dan hewan yang hidup di gurun harus beradaptasi dengan lingkungan. Tanaman harus sangat toleran terhadap sinar matahari yang terik.

Termasuk juga periode tanpa curah hujan yang lama, dan memiliki kemampuan untuk mencegah hilangnya kelembapan pada kondisi kisaran suhu yang parah, angin kering, dan kelembapan rendah.

Di sisi lain, hewan juga harus mampu menoleransi suhu ekstrem, rentang suhu, dan memiliki kemampuan bertahan hidup dengan sedikit air.

Banyak hewan yang beradaptasi dengan kondisi gurun, hidup di bawah tanah dan aktif di malam hari.

Baca juga: Bukan Gurun, Ternyata Ini Tempat Paling Kering di Dunia

Jenis-jenis gurun

Dikutip dari laman National Geographic, gurun di dunia dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab kekeringannya, yaitu:

1. Gurun subtropis

Ilustrasi Gurun Sahara, yang merupakan jenis gurun subtropis.iStockphoto/Hadynyah Ilustrasi Gurun Sahara, yang merupakan jenis gurun subtropis.

Gurun subtropis disebabkan oleh pola sirkulasi massa udara. Udara panas dan lembap naik ke atmosfer dekat Khatulistiwa, kemudian mendingin dan menurunkan kelembapannya sebagai hujan tropis lebat.

Massa udara yang lebih dingin dan kering bergerak menjauhi Khatulistiwa. Saat mendekati daerah tropis, udara turun dan kembali menghangat.

Udara yang turun menghalangi pembentukan awan, sehingga sangat sedikit hujan yang turun ke daratan di bawahnya. Contoh jenis ini adalah Gurun Sahara, Kalahari, dan Tanami.

Baca juga: 6 Fakta Menarik tentang Gurun Sahara

2. Gurun pesisir

Gurun Atacama, Chile yang termasuk jenis gurun pesisir.iStockphoto/Jiann Ho Gurun Atacama, Chile yang termasuk jenis gurun pesisir.

Arus laut yang dingin berkontribusi pada pembentukan gurun pesisir. Udara yang bertiup ke arah pantai menjadi dingin karena kontak dengan air dingin, menghasilkan lapisan kabut.

Kabut tebal ini melayang ke daratan. Meskipun kelembapannya tinggi, ia menyebabkan perubahan atmosfer yang biasanya menyebabkan curah hujan, tidak terjadi

Gurun pesisir mungkin hampir tidak mengalami hujan sama sekali, namun lembap karena kabut. Contoh gurun jenis ini adalah Gurun Atacama, di pantai Pasifik Chile.

Baca juga: Mengenal Gurun Lut Iran, Tempat Terpanas di Muka Bumi

3. Gurun bayangan hujan

Death Valley,  Nevada, Amerika Serikat, yang termasuk jenis gurun bayangan hujan.Unsplash/Meric Dagli Death Valley, Nevada, Amerika Serikat, yang termasuk jenis gurun bayangan hujan.

Ketika udara yang mengandung uap air menghantam pegunungan, udara tersebut terpaksa naik, mendingin, dan membentuk awan yang menjatuhkan uap air ke lereng yang menghadap angin.

Saat udara bergerak melewati puncak gunung dan mulai menuruni lereng, hanya ada sedikit kelembapan yang tersisa. Udara yang turun menjadi hangat sehingga menyulitkan terbentuknya awan.

Death Valley, di negara bagian California dan Nevada, AS, adalah contoh gurun bayangan hujan.

Baca juga: 10 Gurun Terluas di Dunia, Peringkat Pertama Bukan Gurun Sahara

4. Gurun pedalaman

Gurun Gobi, Mongolia, termasuk jenis gurun pedalaman.iStockphoto/R.M. Nunes Gurun Gobi, Mongolia, termasuk jenis gurun pedalaman.

Gurun pedalaman, yang terdapat di jantung benua, lahir karena tidak ada angin yang membawa kelembapan untuk mencapainya.

Pada saat massa udara dari daerah pesisir mencapai pedalaman, mereka telah kehilangan seluruh kelembapannya.

Gurun Gobi yang ada di China dan Mongolia adalah contoh jenis gurun pedalaman.

Baca juga: Ilmuwan Perkirakan Gurun Sahara Berubah Jadi Hutan Hijau Setiap 21.000 Tahun Sekali

5. Gurun kutub

Ilustrasi gurun kutub. Antartika adalah gurun terbesar di dunia.iStockphoto/Coolkengzz Ilustrasi gurun kutub. Antartika adalah gurun terbesar di dunia.

Gurun kutub mengandung banyak air, namun sebagian besarnya terkurung dalam gletser dan lapisan es sepanjang tahun.

Jadi, meski terdapat jutaan liter air, sebenarnya hanya ada sedikit air yang tersedia bagi tumbuhan dan hewan.

Gurun terluas di dunia juga merupakan yang terdingin. Hampir seluruh benua Antartika merupakan gurun kutub yang hanya mengalami sedikit curah hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com