Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Umur Lebih Panjang, Apa Saja?

Kompas.com - 10/12/2023, 07:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Tidur kurang dari 5-7 jam per hari dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 12 persen.

Sementara itu, orang yang mempunyai waktu tidur terlalu panjang dikaitkan dengan kondisi medis tertentu, seperti depresi.

Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Berpotensi Menaikkan Asam Lambung

Ilustrasi mengonsumsi kunyit Ilustrasi mengonsumsi kunyit
4. Rutin minum kunyit

Kunyit merupakan salah satu rempah yang mengandung senyawa bioaktif yang disebut dengan kurkumin.

Kurkumin yang ada di dalam kunyit dapat membantu menjaga fungsi otak, jantung, paru-paru, dan dapat melindungi dari kanker.

Penelitian in vivo dan in vitro pada manusia sudah terkonfirmasi bahwa kurkumin dalam kunyit dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular, diabetes, dan penyakit inflamasi.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Merusak Tulang dan Sendi

 

5. Aktif secara fisik

Dikutip dari CNN, ada banyak yang membuktikan jika manusia yang aktif secara fisik mempunyai umur yang lebih panjang.

Olahraga aerobik secara teratur dapat memperpanjang umur dan mempertahankan fungsi kognitif.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit (2,5 jam) aktivitas fisik sedang hingga berat setiap minggunya untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca juga: Berikut Tingkat Risiko Aktivitas Sehari-hari terhadap Penularan Corona

6. Punya kebiasaan tidur siang
Ilustrasi tidur siang Ilustrasi tidur siang

Meskipun kebiasan ini sepele, tidur siang yang cukup dapat membuat umur lebih panjang, dikutip dari Web MD.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur siang secara teratur memiliki kemungkinan 37 persen lebih kecil untuk meninggal karena penyakit jantung dibandingkan mereka yang jarang tidur siang.

Setelah diteliti, tidur siang dapat membantu jantung lebih sehat dengan cara menurunkan hormon stres pada tubuh.

Baca juga: Inilah 6 Oatmeal yang Dipercaya Bikin Umur Panjang, Apa Saja?

7. Rutin meditasi

Sebuah penelitian di University of California menemukan bahwa meditasi dapat membantu menangkal kerusakan DNA, dilansir dari Everyday Health.

Meditasi dapat menurunkan tingkat stres dalam tubuh. Hasilnya, kesehatan mental dan fisik akan semakin membaik.

Menurut profesor John Beard, peneliti yang berfokus pada manajemen kesehatan dan epidemiologi, bermeditasi selama satu jam setiap hari dapat meningkatkan kualitas hidup.

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Per Hari, Turunkan Berat Badan dan Bikin Umur Panjang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com