Menurutnya, jerawat juga bisa muncul karena tingkat hormon estrogen rendah atau progesteron yang tinggi. Di situasi ini, teh spearmint tidak berefek terhadap jerawat tersebut.
"Kalau pada jerawat yang dipastikan diagnosisnya akibat gangguan atau ketidakseimbaangan hormonal, itu harus dipastikan lagi hormon mana (yang terganggu)," lanjutnya.
Baca juga: Benarkah Mencuci Muka dengan Air Keran Bisa Memicu Jerawat? Ini Kata Dokter Kulit
Lebih lanjut, Inggrid mengungkapkan jerawat muncul karena penyebab yang kompleks dan bukan hanya ketidakseimbangan hormonal.
"Ada penyebab lain misal kebersihan kulit yang kurang, kesalahan memilih skincare atau kosmetik," kata dia.
Jika jerawat muncul diakibatkan hal-hal lain tersebut, teh spearmint juga tidak akan berpengaruh memperbaiki kondisi kulit.
Di sisi lain, Inggrid menjelaskan bahwa teh ini memiliki fungsi lain dalam mengatasi tingkat hormon androgen yang tinggi di tubuh.
Baca juga: Benarkah Sperma Bisa Membantu Atasi Masalah Jerawat?
Menurutnya, seseorang yang memiliki androgen terlalu tinggi akan menunjukkan gejala berupa pertumbuhan rambut yang berlebihan.
"Misalnya, kumis di perempuan. Ada jenggot sedikit," kata dia.
Dengan mengonsumsi teh spearmint, kadar androgen tubuh dapat terkontrol sehingga pertumbuhan rambut di wajah perempuan dapat terkontrol.
Selain itu, minuman ini juga bisa membantu mengatasi sindrom ovarium polikistik atau PCOS yang sering menyebabkan kemandulan pada perempuan.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.