Bukan dari Bandung, Ini Asal-usul Mi Bandung

KOMPAS.com - Kuliner mi bandung atau mee bandung tengah menjadi perbincangan warganet di media sosial X.

Dalam cuitan yang diunggah pada Rabu (6/12/2023), disebut bahwa mi bandung bukan berasal dari Bandung, Jawa Barat.

"Ini seperti mi bandung. Tapi mi ini tak ada di Bandung, hanya ada di Malaysia," tulis unggahan di akun @tanyakanrl itu.

Unggahan itu diperoleh dari potongan video kartun animasi anak-anak berjudul Upik-Ipin.

Warganet kemudian ikut meninggalkan komentar dalam unggahan tersebut.

"Iya bener. Mee Bandung emang asli Johor, hanya pakai nama "bandung" dan emang buka dari bandung," kata akun @fi_sa*******.

Lantas, dari mana asal kuliner mi bandung?

Makanan khas Malaysia

Serupa dengan bika ambon yang bukan berasal dari Ambon, kuliner mi bandung juga bukan berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Dilansir dari Taste Atlas, mi bandung atau ditulis mee bandung adalah olahan tradisional mi yang berasal dari Muar, Johor, Malaysia.

Di Muar, kuliner sup yang dipadukan dengan mi ini sangat populer.

Penamaan mee bandung menunjukkan adanya pengaruh Tionghoa. Pasalnya kata "mee" adalah pelafalan bahasa Tionghoa untuk "mi".

Sedangkan kata "bandung" adalah kata dalam bahasa Melayu yang berarti "campuran". Diperkirakan karena mengacu pada beragam bahan yang digunakan dalam hidangan ini.

Jadi, kata "bandung " di sini tidak berkaitan dengan nama kota Bandung di Indonesia.

Hidangan mee bandung memadukan mie kuning dengan kuah kental dan pedas yang terdiri dari cabai, bawang, terasi, dan udang kering.

Mee bandung diberi berbagai macam kondimen yang terdiri dari telur rebus, udang, bakso, sayuran, dan terkadang daging sapi.

Hidangan ini paling enak disantap dengan kucuran air jeruk nipis.

Baca juga: Kenali Perbedaan Mi, Kwetiau, Bihun, Sohun, dan Misoa, Apa Saja?

Asal-usul mee bandung

Dikutip dari Wise Geek, sejarah mi bandung tidak diketahui secara pasti.

Namun, banyak sumber yang mengaitkan asal-usul mi bandung dengan budaya Arab sebagai pengaruh utama hidangan tersebut.

Secara historis, orang Arab merupakan salah satu kelompok pedagang terkemuka yang telah berinteraksi dengan masyarakat Johor sejak lama.

Tidak adanya daging babi dalam resep asli dapat menjadi bukti adanya pengaruh Arab dalam hidangan ini.

Kuah dari mee bandung memiliki rasa dan aroma sangat kuat yang berasal dari campuran kuah kental udang kering, cabai, dan kaldu sapi.

Pembuatannya secara rumahan biasanya dilakukan dengan memblender bahan-bahan kering menjadi bubuk dengan beberapa bumbu dan rempah-rempah secukupnya.

Bubuk ini kemudian digoreng dengan sedikit minyak sayur dan ditambahkan ke dalam kaldu sapi.

Terasi udang juga dapat ditambahkan ke dalam sup serta kentang tumbuk untuk mengentalkan sup.