Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Perbedaan Mi, Kwetiau, Bihun, Sohun, dan Misoa, Apa Saja?

Kompas.com - 22/10/2023, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mi, kwetiau, bihun, sohun, dan misoa termasuk bahan-bahan makanan yang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Sekilas, makanan ini mirip berupa helaian mi panjang yang dimakan dengan cara digoreng, direbus, maupun sebagai bahan isian.

Namun ternyata, mi, kwetiau, bihun, sohun, dan misoa memiliki perbedaan khusus. Makanan ini terbuat dari bahan, bentuknya, dan cara memasak yang berbeda.

Lalu, apa perbedaan mi, kwetiau, bihun, soun, dan misoa?

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Vegan dan Vegetarian


Baca juga: Tren Makan Mi dengan Roti, Ini Kata Ahli Gizi

1. Mi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mi merupakan bahan makanan yang terbuat dari tepung terigu. Bentuknya seperti tali.

Mi biasanya dimasak dengan cara digoreng atau direbus. Sebagai pelengkap, mi akan diolah bersama daging, udang, sayuran, bumbu dan sebagainya.

Diberitakan Tasting Table, mi juga bisa dibuat dari ubi, rumput laut, umbi-umbian, tepung tapioka, kacang hijau, dan olahan dari sayur-sayuran lainnya.

Untuk membuat mi, adonan digiling dan dipotong memanjang. Garam akan ditambahkan dalam adonan untuk mencegah helai mi menyatu.

Baca juga: 6 Makanan yang Mengandung Sianida Alami dan Efeknya bagi Tubuh

Ilustrasi kwetiau goreng.SHUTTERSTOCK/RinaOkta Ilustrasi kwetiau goreng.
2. Kwetiau

Masih dikutip dari Tasting Table, kwetiau, kway teow, atau flat rice noodles merupakan jenis mi yang berbentuk tipis, lebar, dan pipih.

Kwetiau terbuat dari tepung beras dan air. Bahan lain seperti tapioka atau tepung maizena terkadang dicampur untuk meningkatkan kekenyalan kwetiau.

Walaupun sering terlihat seperti mi karena bentuknya yang panjang, dilansir dari situs Micheline Guide, cara pembuatannya mirip kue beras.

Caranya, donan yang terbuat dari campuran tepung beras, tepung terigu, garam, minyak, dan air dikukus dalam panci. Setelah matang, adonan dikeluarkan lalu dipotong-potong lebar.

Mi asal China ini lalu dimasak dengan cara direndam dan direbus seperti pasta. Mi yang sudah matang baru kemudian ditambahkan ke tumisan untuk kwetiau goreng maupun rebusan sup untuk kwetiau kuah.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Indonesia dengan Rating Terburuk, Apa Saja?

Ilustrasi bihun kuah daging. Dok. Sajian Sedap Ilustrasi bihun kuah daging.
3. Bihun

Bihun juga terbuat dari tepung beras yang memiliki bentuk pipih dengan ukuran panjang dan lebar bervariasi.

Diberitakan Kompas.com (25/10/2020), bihun memiliki tekstur yang keras dan kenyal. Bihun mudah tercampur dengan bumbu masakannya saat dimasak dalam bentuk berkuah maupun tumisan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com