Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Perbedaan Mi, Kwetiau, Bihun, Sohun, dan Misoa, Apa Saja?

Sekilas, makanan ini mirip berupa helaian mi panjang yang dimakan dengan cara digoreng, direbus, maupun sebagai bahan isian.

Namun ternyata, mi, kwetiau, bihun, sohun, dan misoa memiliki perbedaan khusus. Makanan ini terbuat dari bahan, bentuknya, dan cara memasak yang berbeda.

Lalu, apa perbedaan mi, kwetiau, bihun, soun, dan misoa?

1. Mi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mi merupakan bahan makanan yang terbuat dari tepung terigu. Bentuknya seperti tali.

Mi biasanya dimasak dengan cara digoreng atau direbus. Sebagai pelengkap, mi akan diolah bersama daging, udang, sayuran, bumbu dan sebagainya.

Diberitakan Tasting Table, mi juga bisa dibuat dari ubi, rumput laut, umbi-umbian, tepung tapioka, kacang hijau, dan olahan dari sayur-sayuran lainnya.

Untuk membuat mi, adonan digiling dan dipotong memanjang. Garam akan ditambahkan dalam adonan untuk mencegah helai mi menyatu.

Kwetiau terbuat dari tepung beras dan air. Bahan lain seperti tapioka atau tepung maizena terkadang dicampur untuk meningkatkan kekenyalan kwetiau.

Walaupun sering terlihat seperti mi karena bentuknya yang panjang, dilansir dari situs Micheline Guide, cara pembuatannya mirip kue beras.

Caranya, donan yang terbuat dari campuran tepung beras, tepung terigu, garam, minyak, dan air dikukus dalam panci. Setelah matang, adonan dikeluarkan lalu dipotong-potong lebar.

Mi asal China ini lalu dimasak dengan cara direndam dan direbus seperti pasta. Mi yang sudah matang baru kemudian ditambahkan ke tumisan untuk kwetiau goreng maupun rebusan sup untuk kwetiau kuah.

Diberitakan Kompas.com (25/10/2020), bihun memiliki tekstur yang keras dan kenyal. Bihun mudah tercampur dengan bumbu masakannya saat dimasak dalam bentuk berkuah maupun tumisan.

Bihun memiliki bentuk yang tipis dan warna putih yang transparan. Karena bihun sangat tipis, waktu merebusnya tidak lama. Cukup tuangkan air mendidih maka bihun akan tidak lengket.

Dilansir dari Tasting Table, tambahkan bihun ke kuah yang direbus di saat-saat terakhir sebelum matang. Sajikan saat mie sudah empuk.

Dilansir dari The Spruce Eats (1/13/2023), bihun terbuat dari jenis pati lain selain gandum atau beras. Sohun bisa dibuat dari kacang hijau, tepung tapioka, dan tepung ubi jalar.

Proses pembuatan sohun menggunakan pati yang diambil dari berbagai sumber tadi sehingga sohun tidak memiliki rasa apa pun.

Untuk memasaknya, rendam sohun kering dengan air panas selama 3-6 menit. Kemudian, tiriskan dan bilas dengan air bersih dingin. Untuk mencegahnya lengket, tambahkan minyak.

Sohun yang sudah matang biasanya diolah menjadi tumisan sehingga terasa renyah. 

Misoa yang kering memiliki warna hampir putih.

Misoa dapat digoreng atau direbus dalam sup. Misoa bisa matang dengan sangat cepat, sehingga lebih banyak ditambahkan ke sup saat sudah matang.

Misoa melunak dengan cepat dalam air panas. Kadang-kadang, misoa ditambahkan langsung ke kuah panas sesaat sebelum disajikan.

Walaupun demikian, misoa dapat dimasak menjadi hidangan apa saja, seperti ditumis hingga ditambahkan ke salad.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/22/150000665/kenali-perbedaan-mi-kwetiau-bihun-sohun-dan-misoa-apa-saja-

Terkini Lainnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Tren
28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Profil 10 Stadion yang Menggelar Pertandingan Euro 2024 Jerman

Profil 10 Stadion yang Menggelar Pertandingan Euro 2024 Jerman

Tren
'Wine' Tertua di Dunia yang Ditemukan di Spanyol Mengandung Abu Kremasi Manusia

"Wine" Tertua di Dunia yang Ditemukan di Spanyol Mengandung Abu Kremasi Manusia

Tren
5 Hewan yang Melakukan Kanibalisme Seksual dengan Memakan Pasangannya Sendiri

5 Hewan yang Melakukan Kanibalisme Seksual dengan Memakan Pasangannya Sendiri

Tren
Mengenal Pohon 'Penghasil' Madu Hutan yang Menjulang hingga 88 Meter

Mengenal Pohon "Penghasil" Madu Hutan yang Menjulang hingga 88 Meter

Tren
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Libur Sekolah 2024

Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Libur Sekolah 2024

Tren
Apa Efek Samping Obat Asam Lambung Golongan PPI seperti Lansoprazole dan Omeprazole?

Apa Efek Samping Obat Asam Lambung Golongan PPI seperti Lansoprazole dan Omeprazole?

Tren
NASA Akan Kirim Bintang Palsu ke Orbit Bumi, untuk Menyaingi Matahari?

NASA Akan Kirim Bintang Palsu ke Orbit Bumi, untuk Menyaingi Matahari?

Tren
Gelombang Panas Serang Sejumah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

Gelombang Panas Serang Sejumah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Kapan Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli? Ini Perkiraan Harga dan Cara Belinya

Kapan Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli? Ini Perkiraan Harga dan Cara Belinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke