Selain itu, mulai 2005, Maruli menjadi seorang Perwira Bantuan Madya Operasi (Pabandya Ops) Kopassus hingga 2008.
Sosoknya kemudian dipercaya mengisi posisi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2 Kopassus pada 2008-2009.
Baca juga: 3 Nama Bakal Calon KSAD Pengganti Agus Subiyanto, Menantu Luhut Kandidat Terkuat
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/1/2022), Maruli Simanjuntak mendapatkan promosi jabatan dengan ditunjuk sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdik Passus) pada 2009-2010.
Setelah itu, Maruli dipercaya menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus, tepatnya untuk periode 2010-2013.
Ia kemudian mengemban posisi Komandan Grup 2 Kopassus hingga 2014. Di tahun yang sama, Maruli menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal (Asops Danjen) Kopassus.
Sosoknya pada tahun tersebut juga ditunjuk menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hingga 2016.
Hingga pada 2016-2017, Maruli mengemban posisi Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, dan menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017-2018.
Selanjutnya, dia menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro pada 2018, dan Komandan Paspampres pada 2018-2020.
Tak hanya prestasi sebagai prajurit TNI, Maruli pun menuai sejumlah penghargaan dalam bidang olahraga.
Dia pernah meraih medali emas, perak, serta perunggu dalam Judo Panglima Angkatan Bersenjata Cup 1996, Kings Cup 1997 di Thailand, dan Judo ASEAN Military 1997 yang berlangsung di Jakarta.
Baca juga: Sosok Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kedekatannya dengan Jokowi
Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK), Maruli Simanjuntak terakhir kali melaporkan kekayaan pada 31 Maret 2023, saat menjabat sebagai Pangkostrad.
Laporan untuk periode 2022 itu mencatat, Maruli memiliki enam jenis harta kekayaan, yakni tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Harta kekayaan Maruli Simanjuntak tersebut didominasi kas dan setara kas senilai Rp 43.390.069.325.
Maruli juga memiliki 13 tanah dan bangunan yang tersebar di Bandung, Bogor, Jakarta, Bali, serta Rote Ndao dengan nilai Rp 23.222.909.095.
Bukan hanya harta diam, dia juga memiliki harta bergerak berupa tiga sepeda motor dan satu mobil senilai Rp 605.093.000.
Eks Pangkostrad ini juga melaporkan harta bergerak lain senilai Rp 2.239.659.810, surat berharga senilai Rp 4.382.807.080, serta harta lainnya dengan total nilai Rp 900.000.000.
Jika ditotal, Maruli memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 74 miliar atau Rp 74.740.538.310.
Namun, Maruli juga melaporkan utang sebesar Rp 21.851.000.000. Dengan demikian, total kekayaannya mencapai Rp 52,8 miliar, tepatnya Rp 52.889.538.310.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.