Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Spesies Dinosaurus Diberi Nama?

Kompas.com - 29/11/2023, 13:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Dinosaurus adalah hewan purba yang hidup dan mendominasi daratan pada ratusan juta tahun yang lalu.

Dinosaurus pertama kali muncul pada periode trias zaman Mesozoikum sekitar 252 hingga 201 juta tahun yang lalu.

Dinosaurus umumnya memiliki kaki belakang yang lurus dan tegak lurus dengan tubuhnya. Ini juga memungkinkan mereka menggunakan lebih sedikit energi untuk bergerak dibandingkan reptil lain yang memiliki postur tubuh besar.

Baca juga: Studi Terbaru Ungkap Dinosaurus Mungkin Masih Hidup di Planet Lain

Dikutip dari laman Natural History Museum, berikut adalah karakteristik utama yang dimiliki dinosaurus:

  • Mereka berdiri tegak, kaki lurus dengan tubuh mereka.
  • Seperti reptil lainnya, mereka bertelur.
  • Dinosaurus secara umum hidup di darat, bukan di laut.
  • Tengkorak mereka memiliki lubang di antara rongga mata dan lubang hidung. Fitur ini dimiliki oleh semua Archosaurus.
  • Memiliki rahang yang bisa terbuka lebar dan menjepit lebih kuat.

Ada banyak jenis spesies dinosaurus yang berevolusi dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari Spinosaurus raksasa yang menakutkan hingga Microraptor seukuran ayam.

Baca juga: Bagaimana Terbentuknya Minyak Bumi, Benarkah dari Fosil Dinosaurus?


Cara dinosaurus diberi nama

Dikutip dari laman Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), dinosaurus umumnya diberi nama berdasarkan ciri khas tubuhnya, lokasi penemuan, atau berdasarkan nama orang yang terlibat dalam penemuan tersebut.

Biasanya nama terdiri dari dua kata (atau kombinasi) Yunani atau Latin, secara berurutan dengan genus (jamak, genera) dan nama spesies.

Nama “Dinosaurus” sendiri adalah nama yang diberikan oleh Richard Owen, direktur pertama Museum Sejarah Alam London, pada reptil prasejarah raksasa pada 1841.

Dimana kata “dinosaurus” berasal dari bahasa Yunani deinos (mengerikan) dan sauros (kadal).

Baca juga: 6 Dinosaurus Terbesar yang Pernah Ada di Bumi

Sejalan dengan itu, menurut American Museum of Natural History, dinosaurus diberi nama berdasarkan International Code of Zoological Nomenclature (kode internasional tata nama zoologi).

Itu adalah seperangkat aturan yang mengatur semua nama ilmiah untuk organisme yang masih hidup atau yang telah punah.

Beberapa aturan misalnya nama ilmiah harus terdiri dari dua bagian. Nama pertama menggunakan genus, selalu diawali dengan huruf kapital.

Kemudian untuk nama kedua, diberikan menggunakan julukan tertentu, dan tidak menggunakan huruf kapital.

Baca juga: 5 Jenis Dinosaurus yang Berleher Panjang

Nama ilmiah juga harus selalu dicetak miring, dan terkadang nama genusnya disingkat. Contohnya seperti Tyrannosaurus rex yang dapat disingkat menjadi T. rex untuk.

Nama genusnya dapat digunakan sendiri untuk merujuk pada semua spesies dalam genus tertentu.

Contoh:

Pachycephalosaurus, namanya berasal dari bahasa Yunani Pachy berarti “tebal”, cephale berarti “kepala”, dan saurus berarti “kadal”.

Albertosaurus, dinosaurus yang masih satu keluarga dengan T. rex, ditemukan di Alberta, Kanada.

Diplodocus carnegii diambil dari nama Andrew Carnegie, yang mendanai ekspedisi menemukan sauropoda besar.

Baca juga: Mengenal Pterosaurus, Reptil Bersayap yang Hidup Jutaan Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com