Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga Perancis di Abad Ke-16, Menggiling Tulang Manusia Jadi Tepung Roti agar Tidak Kelaparan

Kompas.com - 25/11/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Mereka menghindari kelaparan, namun justru menemui ajal dengan lebih cepat.

Baca juga: Kisah Roti Bercincin di Bakery of Modestus Pompeii, Tenggelam dalam Abu, Kembali Bangkit di Peradaban Baru

Meninggal karena makan roti dari tulang manusia

Para sejarawan dan ilmuwan berspekulasi alasan masyarakat Perancis meninggal akibat makan roti yang dibuat dari tulang manusia.

Mereka meyakini terdapat zat beracun seperti arsenik di tepung roti. Ada juga dugaan, para warga mengalami trauma psikologis setelah mengonsumsi sisa-sisa manusia.

Penjelasan lain menyebut kematian mungkin terjadi karena roti dari tulang manusia kekurangan nutrisi dan memiliki sifat anorganik.

Tulang manusia kaya mineral seperti kalsium tetapi kekurangan nutrisi dan kalori penting. Jadi menjadikan tulang sebagai sumber makanan utama memicu masalah pencernaan, termasuk penyumbatan usus.

Namun nyatanya, pada awal abad ke-19, publik mengetahui tulang kaya mineral. Mereka mengumpulkan tulang tentara dan kuda setelah Perang Napoleon. Tulang itu digiling dan digunakan sebagai pupuk.

Baca juga: Sejarah Roti, Kudapan Purba dari Masa 22 Ribu Tahun yang Lalu

Tidak hanya makan roti dari tulang manusia

Warga Paris yang kelaparan tidak hanya berusaha tetap hidup dengan memakan roti dari tulang manusia.

Dikutip dari Atlas Obscura (29/10/2018), penduduk setempat memakan kuda, bagal atau sejenis keledai, serta anjing dan kucing peliharaan. Mereka juga makan rumput dari halaman.

Namun, roti dari tulang manusia tetap menjadi makanan bagi sebagian besar orang miskin. Padahal, roti dari tulang sulit dibuat dan tidak bernutrisi.

Sayangnya, ini tidak menjadi solusi. Kelaparan tetap meluas dan mengakibatkan 40.000 hingga 50.000 orang meninggal dunia.

Akhirnya, Raja Henri III mencabut pengepungan di Perancis dan memerintahkan pasukannya menyediakan makanan bagi warga Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com