Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Bahaya Lumpur Hidup? Tanah yang Disebut Dapat Menyedot Manusia

Kompas.com - 16/11/2023, 14:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Lumpur hidup kemudian menjadi hal yang menakutkan dan dianggap sebagai salah satu area paling berbahaya. Namun, faktanya ternyata tidak demikian.

Dilansir dari laman Britannica, pada dasarnya mustahil seseorang yang masuk dalam lumpur hidup tenggelam dan mati seperti yang digambarkan dalam film.

Itu karena lumpur hidup atau pasir hisap lebih padat dibanding tubuh manusia. Manusia atau hewan bisa terjebak di dalamnya, tapi tidak sampai tersedot ke dasar.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Kaki manusia cukup padat, sehingga mungkin tenggelam, namun batang tubuh mengandung paru-paru, sehingga mengapung di permukaan.

Jika Anda terjebak dalam pasir hisap, ide terbaik adalah bersandar sehingga beban tubuh Anda tersebar ke area yang lebih luas.

Bergerak tidak akan membuat Anda tenggelam, dan gerakan maju mundur lambat justru membuat air masuk ke celah di sekitar tubuh yang terjebak, sehingga melonggarkan cengkraman pasir hisap.

Dikutip dari laman National Geographic, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature, mustahil seseorang yang tenggelam dalam pasir hisap bisa tenggelam sepenuhnya.

Baca juga: Mengenal Paman Sam, Sosok yang Menjadi Simbol Negara Amerika Serikat

Para peneliti di Belanda dan Perancis mempelajari pasir hisap, kombinasi pasir halus, tanah liat, dan air asin.

Saat dalam kondisi tenang, pasir hisap mengental seiring berjalannya waktu, namun tetap sangat sensitif terhadap tekanan dalam variasi kecil.

Pada tekanan yang lebih tinggi, pasir hisap mencair dengan sangat cepat, dan semakin tinggi tekanan, maka pasir hisap menjadi semakin cair.

Hal ini menyebabkan tubuh yang terperangkap akan tenggelam ketika Anda bergerak. Namun seseorang yang bergerak di dalam pasir hisap tidak akan pernah tenggelam sepenuhnya.

Baca juga: Mengapa Pohon Menggugurkan Daunnya Saat Musim Gugur?

Alasannya, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, adalah karena tubuh manusia tidak cukup padat.

Pasir hisap memiliki kepadatan sekitar 2 gram per mililiter, sedangkan kepadatan manusia hanya sekitar 1 gram per mililiter.

Pada tingkat kepadatan seperti itu, mustahil tenggelam dalam pasir hisap. Anda akan tenggelam hanya setinggi pinggang Anda, dan tidak lebih dari itu.

Bahkan benda dengan kepadatan lebih tinggi dari pasir hisap pun akan mengapung di atasnya, sampai benda tersebut bergerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com