Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Batas Maksimal Perempuan Bisa Operasi Caesar yang Aman?

Kompas.com - 13/11/2023, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Risiko operasi caesar

Spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unika Soegijapranata Semarang Indra Adi Susianto mengungkapkan, beberapa risiko operasi caesar yang dilakukan berulang-ulang.

"Semakin banyak riwayat bedah caesar dapat memengaruhi kesehatan dan keamanan pada kehamilan di masa mendatang," ujarnya, dikutip dari Kompas.com (2022).

Berikut risiko operasi caesar yang dilakukan secara berulang-ulang:

1. Masalah dengan plasenta

Indra menyampaikan, persalinan caesar yang dilakukan berulang-ulang dapat memicu masalah plasenta.

"Semakin banyak operasi caesar yang dijalani, semakin besar risiko mengalami masalah dengan plasenta," kata dia.

Masalah itu di antaranya plasenta akreta atau plasenta tertanam terlalu dalam ke dinding rahim dan plasenta previa atau kondisi saat plasenta menutupi sebagian atau seluruh pembukaan serviks atau leher rahim.

Kondisi keduanya bisa mengakibatkan risiko kelahiran bayi prematur, pendarahan berlebihan, hingga pengangkatan rahim atau histerektomi.

Baca juga: Menilik Kasus Rachel Maryam, Apa Saja Pertimbangan Dilakukannya Operasi Caesar?

2. Komplikasi adhesi

Persalinan caesar yang dilakukan beberapa kali juga bisa memicu terjadinya adhesi atau pita jaringan seperti bekas luka.

Adhesi ini akan muncul setelah ibu hamil melakukan persalinan caesar.

Adhesi dapat mempersulit operasi caesar dan meningkatkan risiko cedera kandung kemih atau usus yang berakibat pada pendarahan berlebihan.

3. Komplikasi terkait insisi

Insisi adalah metode penyayatan pada dinding rahim yang pasti dilakukan pada saat persalinan caesar.

Operasi caesar yang dilakukan berulang-ulang bisa meningkatkan risiko komplikasi insisi.

"Risiko masalah terkait sayatan, seperti hernia, meningkat seiring bertambahnya jumlah sayatan perut sebelumnya. Perbaikan bedah mungkin diperlukan," tutur Indra.

Operasi caesar merupakan prosedur kebidanan yang dapat menyelamatkan ibu dan bayi akibat komplikasi proses maupun kegawatan bayi.

Namun, Indra mengatakan, operasi caesar yang tidak tepat justru bisa berdampak negatif bagi bayi dan kesehatan sang ibu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com