Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Makan Ikan Setiap Hari?

Kompas.com - 13/11/2023, 10:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dilansir dari The List (21/6/2023), berikut efek positif makan ikan setiap hari bagi kesehatan:

1. Meningkatkan kesehatan otak 

Ada banyak manfaat kesehatan dari makan ikan setiap hari, salah satunya dapat meningkatkan kesehatan otak. Hal ini lantaran ikan mengandung omega-3 yang tinggi yang dapat bermanfaat bagi otak Anda.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Neurology (melalui National Institutes of Health) menemukan, makan ikan secara teratur sebenarnya dapat membantu mengatasi penurunan kognitif yang cenderung terjadi seiring bertambahnya usia.

“Asupan ikan dikaitkan dengan tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat dalam model campuran yang disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, ras, pendidikan, aktivitas kognitif, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan total asupan energi,” tulis penelitian.

Hal tersebut tidak berarti bahwa makan ikan setiap hari akan secara ajaib meningkatkan IQ, namun penelitian telah membuktikan bahwa pola makan itu bisa membantu kemampuan kognitif.

Baca juga: Benarkah Makan Ikan Asin Bisa Menyebabkan Kanker? Ini Penjelasan Dokter

2. Membantu kesehatan mata

Seperti halnya dengan kemampuan otak dan kognitif yang cenderung menurun seiring bertambahnya usia, begitu pula penglihatan Anda.

Degenerasi makula terkait usia adalah penyebab utama kebutaan pada orang dewasa, terutama lansia.

Salah satu cara untuk mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia adalah dengan menambahkan ikan ke dalam daftar makanan harian.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, asupan ikan, sumber utama asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA), dapat mengurangi risiko penuaan terkait degenerasi makula.

3. Menurunkan risiko terkena serangan jantung 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung adalah penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Di sisi lain, ikan adalah salah satu makanan tersehat untuk jantung lantaran mengandung omega-3.

Banyak penelitian yang telah menghubungkan peningkatan konsumsi ikan dengan jantung yang lebih sehat dan penurunan risiko penyakit jantung atau kegagalan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi ikan dalam jumlah rendah (1 porsi/minggu) atau sedang (2-4 porsi/minggu) memiliki efek menguntungkan yang signifikan pada pencegahan penyakit jantung koroner.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Kucing Sangat Tergila-gila dengan Ikan Tuna

4. Menurunkan risiko terkena stroke

Mengonsumsi ikan dapat mengurangi atau pun menurunkan risiko terkena stroke pada sebagian orang.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Jurnal Nutrisi, kebiasaan mengonsumsi ikan rutin dikaitkan dengan penurunan aterosklerosis karotis, yakni kondisi penyumbatan yang menghentikan aliran darah ke otak yang sering kali menjadi penyebab stroke.

Tak hanya itu, studi dari THE BMJ menemukan efek menguntungkan dari asupan ikan setiap hari terhadap risiko penyakit serebrovaskular. Efek ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh berbagai nutrisi yang berlimpah dalam ikan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com