7 Hal yang Diajarkan Orangtua kepada Anaknya yang Sukses, Apa Saja?

Peneliti mengatakan, anak yang kompeten secara sosial, bisa memahami orang lain, dan memahami perasaannya lebih mungkin mendapatkan gelar sarjana dan memiliki pekerjaan penuh waktu pada usia 25 tahun dibandingkan mereka yang memiliki keterampilan sosial yang terbatas.

Baca juga: Bukan Tidur, Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses dalam Mengelola Stres

3. Punya harapan yang tinggi

Peneliti menyampaikan ekspektasi yang dimiliki orangtua terhadap anak mereka memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pencapaian.

Hal tersebut terungkap dalam survei nasional di AS terhadap 6.600 anak yang lahir pada 2001.

"Orangtua yang melihat perguruan tinggi sebagai masa depan anak mereka tampaknya mengatur anak mereka untuk mencapai tujuan tersebut terlepas dari pendapatan dan aset lainnya," kata peneliti.

Hal ini juga sejalan dengan temuan psikologi yang disebut efek Pygmalion yang menyatakan, apa yang diharapkan oleh seseorang dari orang lain dapat menjadi hal yang terpenuhi dengan sendirinya.

Baca juga: 7 Kebiasaan Orang Sukses Ketika Akhir Pekan, Mau Tiru?

4. Orangtua berpendidikan tinggi

Selain pola asuh, orangtua yang menempuh pendidikan tinggi atau pernah berkuliah disebut bisa memengaruhi kesuksesan anak di masa depan.

Berdasarkan studi pada 2014 yang dipimpin oleh psikolog Universitas Michigan, Sandra Tang, ibu yang tamat SMA atau perguruan tinggi lebih cenderung membesarkan anak yang melakukan hal yang sama.

Penelitian menemukan bahwa anak yang lahir dari ibu remaja berusia 18 tahun atau lebih muda cenderung tidak menyelesaikan SMA atau kuliah dibandingkan dengan anak yang lahir dari ibu yang lebih dewasa.

Baca juga: 7 Kebiasaan Orang Sukses di Malam Hari, Bisa Ditiru

5. Mengajarkan empati

Dilansir dari NBC, orangtua yang mampu membesarkan anaknya menjadi orang sukses juga mengajari buah hatinya soal empati.

Apabila orangtua yang anaknya masih belia ingin menerapkan hal itu, mereka bisa membantu buah hatinya membangun kosakata emosional dengan menyebutkan emosi secara langsung.

Misalnya dengan menanyakan perasaan anak sehingga mereka nyaman ketika bercerita dan mengajari untuk memperhatikan orang lain.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sarapan Orang Sukses di Pagi Hari, Apa Saja?

6. Tidak menjauhkan anak dari hobi

Sebagian orangtua punya kecenderungan menjauhkan anak dari hobi-hobi tertentu.

Namun, tidak demikian dengan orangtua yang anaknya sukses karena mereka memberi ruang bagi anak untuk melakukan hobinya.

"Olahraga, video game, debat, musik, mengamati burung, setiap anak dari orang tua yang saya ajak bicara memiliki minat di luar ruang kelas," ujar penulis Margot Marchol.