Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Diabetes yang Muncul di Mata, Mulai dari Mata Merah dan Penglihatan Buruk

Kompas.com - 06/11/2023, 11:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Retinopati diabetik dapat menyebabkan bintik merah dan hitam pada retina, yang dapat memengaruhi penglihatan.

4. Floaters

Floaters atau bintik-bintik kecil (bintik hitam) yang tampak melayang di bidang penglihatan seseorang bisa menjadi salah satu gejala dari diabetes.

5. Bintik-bintik gelap atau kosong pada penglihatan

Ketika retinopati diabetik memburuk, bintik-bintik buta dapat berkembang di bidang penglihatan.

6. Penglihatan warna yang buruk

Gejala lainnya dapat ditandai dengan penglihatan pada warna yang memburuk. Dalam kondisi ini, warna yang dilihat mungkin tampak kurang cerah atau memudar.

7. Kesulitan melihat di malam hari

Penderita retinopati diabetik sering mengalami kesulitan melihat di malam hari.

Intervensi dini dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga penglihatan.

Baca juga: Efek Samping Konsumsi Obat Diabetes Ozempic untuk Menurunkan Berat Badan

Faktor risiko retinopati diabetik

Dikutip dari Mayo Clinic, siapa pun yang menderita diabetes dapat mengembangkan retinopati diabetik. Risiko terjadinya penyakit mata dapat meningkat akibat:

  • Menderita diabetes dalam jangka waktu yang lama
  • Kontrol yang buruk terhadap kadar gula darah
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Kehamilan
  • Penggunaan tembakau
  • Orang kulit hitam, hispanik, atau penduduk asli Amerika

Komplikasi retinopati diabetik

Retinopati diabetik melibatkan pertumbuhan pembuluh darah abnormal di retina. Komplikasi dapat menyebabkan masalah penglihatan yang serius seperti:

1. Perdarahan vitreus

Pembuluh darah baru mungkin mengeluarkan darah menjadi zat bening seperti jeli yang memenuhi bagian tengah mata Anda. Jika jumlah pendarahannya sedikit, Anda mungkin hanya melihat sedikit bintik hitam (floaters).

Dalam kasus yang lebih parah, darah dapat mengisi rongga vitreous dan menghalangi penglihatan Anda sepenuhnya.

Perdarahan vitreus sendiri biasanya tidak menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

Darah sering kali hilang dari mata dalam beberapa minggu atau bulan. Kecuali jika retina rusak, penglihatan Anda kemungkinan besar akan kembali jernih seperti semula.

2. Ablasi retina

Pembuluh darah abnormal yang berhubungan dengan retinopati diabetik merangsang pertumbuhan jaringan parut yang dapat menarik retina menjauh dari bagian belakang mata.

Hal ini dapat menyebabkan bintik-bintik mengambang di penglihatan Anda, kilatan cahaya, atau kehilangan penglihatan yang parah.

3. Glaukoma

Pembuluh darah baru dapat tumbuh di bagian depan mata (iris) dan mengganggu aliran normal cairan keluar dari mata, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan pada mata.

Tekanan ini dapat merusak saraf yang membawa gambar dari mata ke otak (saraf optik).

4. Kebutaan

Retinopati diabetik, edema makula, glaukoma, atau kombinasi dari kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan total, terutama jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik.

Baca juga: 7 Tips Mencegah Retinopati Diabetik bagi Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Tren
Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Tren
Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com