Pasalnya, serangan tersebut telah menargetkan ambulans yang sedang mengevakuasi pasien.
“Kami tegaskan kembali, pasien, petugas kesehatan, fasilitas, dan ambulans harus dilindungi setiap saat. Selalu,” kata Tedros dalam unggahannya di media sosial X.
Dalam unggahannya, Tedros juga menyerukan untuk segera mengadakan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Utterly shocked by reports of attacks on ambulances evacuating patients close to Al-Shifa hospital in #Gaza, leading to deaths, injuries and damage.
We reiterate: patients, health workers, facilities, and ambulances must be protected at all times. Always.
Ceasefire NOW.…
— Tedros Adhanom Ghebreyesus (@DrTedros) November 3, 2023
Video korban serangan Israel itu kemudian menyebar di media sosial. Tampak para korban tergeletak berlumuran darah di samping ambulans dengan lampu yang berkedip.
Selain itu, video lain menampilkan tiga ambulans berada dalam satu barisan dengan sekitar 12 orang terkapar di sampingnya.
Baca juga: Tak Hanya Semangka, Ini Buah yang Jadi Lambang Perjuangan Palestina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.