KOMPAS.com - Sejumlah tokoh dan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap presiden Indonesia ketujuh itu menjelang akhir masa jabatannya.
Kekecewaan itu diungkapkan mereka yang selama ini dikenal dekat dengan Jokowi, seperti Andi Widjajanto dan paling baru budayawan Goenawan Mohamad.
Mereka menilai Jokowi berupaya memperpanjang kekuasaan lewat pencalonan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Tak hanya orang-orang dekat Jokowi, sejumlah elite PDI-P juga merasa ditinggalkan oleh Jokowi.
Kecewaan para tokoh tersebut juga ramai dibahas di media sosial X.
Pada Sabtu (4/11/2023), tanda pagar "Kekecewaan Tokoh" bahkan menjadi trending topic pencarian Indonesia. Sebanyak 17.500 postingan telah menggunakan tanda pagar tersebut.
Lantas, siapa saja tokoh, elite PDI-P, dan pendukung yang merasa kecewa terhadap Jokowi?
Berikut Kompas.com merangkum sejumlah orang, mulai dari tokoh hingga pendukung yang merasa kecewa dengan Jokowi:
Baca juga: Jawaban Jokowi, Kaesang, dan Prabowo soal Isu Dinasti Politik
Dalam acara Rosi yang bertajuk "Rakyat Percaya Siapa: Jokowi, Ketua MK atau Gibran" di KompasTV, budayawan sekaligus pendiri majalah Tempo, Goenawan Mohamad mengungkapkan kekecewaannya kepada Jokowi.
Goenawan menyampaikan, kekecewaan itu muncul karena sikap Jokowi pada akhir masa jabatannya yang dinilai ingin memperpanjang kekuasaannya melalui pencalonan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Goenawan yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung Jokowi itu bahkan menitikkan air mata saat menceritakan keresahan hatinya.
"Ya sangat berat. Berat sekali. Bukan karena saya memuja Jokowi. Karena mengharapkan sebenarnya, Indonesia punya pemimpin yang bisa diandalkan kata -katanya," ujar Goenawan, dilansir dari Kompas.com, Jumat (3/11/2023).
Dia juga menyinggung trauma pada peristiwa 1965 hingga setelah Reformasi yang dialaminya. Goenawan mengaku tidak ingin konflik pergantian kekuasaan itu kembali terjadi.
"Jadi, ketika itu Pak Jokowi enggak bisa saya pegang lagi dan saya tidak melihat ada pemimpin lain dan saya sampai sekarang belum lihat, saya sedih. Saya sedih lho," ungkapnya.
Saat hendak melanjutkan kata-katanya, mata pria berusia 82 tahun itu tampak berkaca-kaca. Dia mengaku memiliki harapan yang besar terhadap Tanah Air.
Baca juga: Menyoroti Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Saat Kunjungan Jokowi di Bali...
Andi Widjajanto turut mengungkapkan kekecewaannya terhadap Jokowi.