Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengetahui Lubang Ular di Halaman Rumah dan Mengatasinya

Kompas.com - 24/10/2023, 08:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ular dapat membuat lubang di tanah atau menempati lubang-lubang di halaman rumah.

Reptil ini mencari lubang sebagai tempatnya bersarang, sumber kehangatan, sekaligus melindungi diri dari predator.

Tak hanya ular, hewan pengerat juga suka menggali lubang di halaman sebagai sarangnya.

Untuk menghindari terserang reptil atau mencegahnya masuk rumah, identifikasi dan atasi lubang ular yang ada di halaman rumah.

Lalu, bagaimana cara mengetahui lubang di halaman rumah adalah sarang ular?

Baca juga: 7 Cara Memancing Ular Keluar dari Persembunyian di Dalam Rumah


Cara mengidentifikasi lubang ular

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi suatu lubang merupakan sarang ular:

Baca juga: Cara Mengecek Tanda Ular Masuk Rumah dan Mencegahnya Datang Kembali

1. Amati ukuran lubang

Diberitakan AZ Animals, mayoritas ular membuat lubang dengan diameter kurang dari 2,5 cm. 

Kedalaman lubang mungkin berbeda-beda. Ada ular yang bisa menggali lubang sepanjang hanya sedalam 15 hingga 25 cm, ada juga ular lain yang bisa membuat lubang mencapai kedalaman 91 cm.

2. Perhatikan tampulan luar lubang

Tampilan luar lubang menjadi hal yang menandakan lubang ular bukan lubang buatan hewan pengerat.

Hewan pengerat akan meninggalkan jejak kaki dan cakaran di pintu masuk lubangnya. Selain itu, gundukan tanah lubang hewan pengerat lebih banyak dan menyebar.

Jika tidak memenuhi tanda itu, kemungkinan adalah lubang ular.

3. Ada kotoran ular
Ilustrasi bekas kulit ularShutterstock Ilustrasi bekas kulit ular

Lubang yang di sekitarnya terdapat kotoran ular menunjukkan itu area reptil tersebut.

Ular menghasilkan kotoran yang berisi sisa-sisa bulu atau tulang dari serangga atau hewan pengerat selaku mangsanya.

Kotoran ular biasanya memiliki lapisan tepung berwarna putih di salah satu ujungnya dan berbentuk garis-garis keras, pucat, dan berwarna coklat tua.

Baca juga: Benarkah Ular Tak Suka Bau Wangi dan Bisa Diusir dengan Cairan Pembersih Lantai?

4. Tes dengan tongkat

Untuk memastikan keberadaan ular di dalam lubang, masukkan tongkat panjang ke dalamnya. Tunggu sampai ada pergerakan di dalam lubang.

Ular yang terganggu oleh tongkat tersebut akan keluar dari lubang atau bahkan menyerang tongkat tersebut.

5. Ada ular hidup

Dikutip dari The Backyard Pros, ular yang terlihat berada di halaman atau sekitar rumah merupakan pertanda adanya lubang ular.

Ular akan ganti kulit secara berkala. Salah satu tanda paling jelas yang menunjukkan keberadaan ular adalah sisa-sisa kulitnya yang tipis dan transparan.

Baca juga: Cara Mengecek Tanda Ular Masuk Rumah dan Mencegahnya Datang Kembali

Cara mengatasi lubang ular

Setelah menemukan ada kemungkinan ular bersarang di lubang yang ada di halaman rumah, lakukanlah cara berikut untuk mengatasinya:

1. Isi lubang dengan tanah padat

Ular tidak bisa menggali tanah yang terlalu padat. Cara ini akan mencegahnya membuat lubang baru.

Pastikan dulu ular tidak ada dalam lubang, kemudian tutup dengan tanah. Hindari menggunakan tanah yang berbutir-butir karena mudah digali ular.

2. Tutup lubang dengan kawat halus atau karung goni

Jika tidak memiliki tanah padat, tutup lubang ular dengan kawat halus, goni, atau bahan lain yang cukup rapat. Cara ini akan mencegah ular masuk ke dalamnya.

Namun, cukup gunakan benda tadi untuk menutup lubang. Hindari menumpuk terlalu banyak barang di atasnya. Ini justru membuat ular tersebut akan menggali lubang lagi.

Ilustrasi ular di antara bebatuan.Shutterstock / Clement Horvath Ilustrasi ular di antara bebatuan.
3. Jangan tutup lubang dengan bahan yang disukai ular

Hindari menutup lubang dengan batu, kayu, atau tumpukan daun. Ular justru menyukai benda-benda tersebut untuk menyembunyikan sarangnya.

Jika berencana untuk menutup lubang ular, pastikan tidak menutupinya dengan sesuatu yang masih bisa digali oleh ular.

4. Biarkan lubang itu

Dilansir dari Pets on Mom, lubang di halaman rumah yang tidak mengganggu sebenarnya bisa saja dibiarkan tanpa ditutup.

Ini karena biasanya ular yang bersarang di lubang itu tidak berbisa dan tidak berbahaya. Reptil ini cenderung memakan serangga, katak, dan tikus. Ular juga tidak mudah keluar dan menyerang tanpa diganggu.

Jika ular mengganggu hewan peliharaan atau penghuni rumah sangat takut terhadapnya, hindari mengganggu ular atau bisa mempertimbangkan untuk ditutup.

5. Minta pertolongan ahli

Jika keberadaan ular sangat mengganggu, minta bantuan ahli pembasmi dan pengendalian satwa liar.

Membuat jebakan ular dengan papan yang diberi lem lengket juga bisa efektif untuk menangkap ular.

Baca juga: Cara Mengecek Tanda Ular Masuk Rumah dan Mencegahnya Datang Kembali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com