Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diolah Jadi Bahan Jamu, Kenali 5 Efek Samping Kunyit bagi Tubuh

Kompas.com - 23/10/2023, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang paling umum digunakan di Indonesia.

Bukan hanya menguatkan rasa dan memberikan tampilan menarik pada makanan, kunyit juga mengandung banyak nutrisi bermanfaat bagi tubuh.

Bumbu dapur ini kaya akan kurkumin, pemberi warna kuning kejinggaan, yang memiliki sifat antiinflamasi atau anti-peradangan.

Dilansir dari Mayo Clinic, sifat antiinflamasi berpotensi meredakan sejumlah kondisi kesehatan, seperti nyeri, asma, dan penurunan pergerakan pada penderita osteoartritis.

Kandungan kurkumin juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Secara tradisional, menurut Kementerian Kesehatan, kunyit banyak digunakan untuk merawat kulit dan membantu menyembuhkan luka.

Rimpang kunyit pun berkhasiat untuk menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, serta menghilangkan gatal.

Sebagai jamu tradisional, minuman berbahan dasar kunyit dapat meredakan nyeri menstruasi lantaran membantu mengurangi masuknya aliran ion kalsium pada sel-sel apitel rahim.

Jamu kunyit asam juga membantu mengurangi produksi prostaglandin atau hormon yang merangsang kontraksi otot rahim, sehingga rasa sakit berkurang.

Lantas, adakah efek samping kunyit?

Baca juga: Jadi Alternatif Pemanis Sehat, Ini 5 Efek Samping Madu yang Jarang Diketahui


Efek samping kunyit

Umumnya, mengonsumsi atau mengoleskan kunyit pada kulit aman jika dibatasi kurang dari 8 gram sehari.

Namun demikian, takaran berbeda sering kali direkomendasikan oleh dokter untuk masing-masing kondisi kesehatan.

Tapi, dosis yang lebih tinggi sebaiknya tidak diminum dalam jangka waktu panjang.

Pasalnya, dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan beberapa efek samping pada tubuh.

Berikut sejumlah efek samping kunyit:

Halaman:

Terkini Lainnya

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com