Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Americano Disebut sebagai Seduhan Kopi Paling Aman bagi Penderita GERD, Benarkah?

Kompas.com - 22/10/2023, 11:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kopi seduh (brewed coffee)

Satu cangkir kopi seduh dengan berat 8 ons mengandung sekitar 70–140 mg kafein.

Kopi ini dibuat dengan menuangkan air panas atau mendidih ke kopi bubuk. Biasanya, cara ini menggunakan saringan kertas, logam, atau plastik untuk memisahkan bubuk kopi dari air yang diseduh.

Espreso

Satu gelas espreso berukuran sekitar 30–50 ml mengandung 63 mg kafein.

Espreso dibuat dengan menuangkan sedikit air panas ke biji kopi yang digiling halus. Kopi pekat ini memiliki porsi lebih sedikit dari kopi seduh.

Minuman berbahan dasar espreso

Banyak minuman kopi dibuat dari espreso dicampur bahan lain seperti susu. Minuman ini termasuk latte, cappuccino, macchiatos, dan americano.

Karena campuran lain tidak mengandung kafein tambahan, minuman ini mengandung kafein yang sama dengan espreso murni.

Satu cangkir espreso mengandung sekitar 63 mg kafein. Dua cangkir espreso mengandung sekitar 125 mg kafein.

Kopi instan

Kopi instan dibuat dari kopi seduh yang dikeringkan. Minuman ini mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi biasa. Satu cangkir kopi instan mengandung sekitar 30–90 mg kafein.

Untuk menyiapkan kopi instan, cukup campurkan satu atau dua sendok teh kopi bubuk dengan air panas.

Kopi tanpa kafein (kopi decaf)

Kopi decaf mengandung kadar kafein bervariasi, mulai dari 0–7 mg per cangkir atau rata-rata mengandung 3 mg kafein di satu cangkir.

Namun, beberapa macam kopi decaf mungkin mengandung jumlah kafein lebih tinggi, tergantung jenis kopi, metode yang digunakan, dan ukuran cangkir.

Cold brew

Dilansir dari Medical News Today (23/3/2023), secangkir kopi cold brew seberat 12 ons mengandung antara 153–238 mg kafein.

Kopi cold brew dibuat dengan merendam ampas kopi dalam air bersuhu ruangan selama 8–24 jam. Kemudian, kopi disajikan dalam kondisi dingin atau di atas es.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com