KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut americano sebagai jenis seduhan kopi yang paling aman bagi penderita GERD, beredar di media sosial.
GERD atau gastroesophageal reflux merupakan penyakit pencernaan yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan rasa nyeri.
Unggahan tersebut dibagikan akun X (dulu Twitter), @convomf, Rabu (18/10/2023).
Dalam unggahan tersebut, warganet membagikan hasil tangkap layar berisi pesan bahwa kopi americano aman bagi GERD.
"Guys ini temen aku beneran nyaranin kan yaa? Emang kl ada gerd mendingan americano kah?" tanya pengunggah.
Hingga Minggu (22/10/2023), unggahan tersebut tayang sebanyak 1,9 juta kali, disukai 12.700 warganet, dan dibagikan 2.251 kali.
Lalu, benarkah americano adalah seduhan kopi yang paling aman bagi penderita GERD?
Baca juga: Cara Minum Kopi agar Tidak Menyebabkan Sakit Perut
Dokter penyakit dalam spesialis gastroenterologi dan hepatologi RSCM Ari Fahrial Syam tidak membenarkan bahwa americano satu-satunya jenis seduhan kopi yang paling aman bagi pasien GERD.
"Prinsip aman atau tidak amannya kopi itu tergantung dari kandungan kafeinnya," ungkap dia kepada Kompas.com, Minggu (22/10/2023).
Menurut Ari, penderita GERD akan lebih aman mengonsumsi kopi dengan kandungan kafein rendah.
Kopi decaf atau decaffeinated coffee yang diklaim tanpa kafein pun, kata dia, tetap mengandung kafein.
"Klaim seperti ini (kopi paling aman bagi GERD) terlalu berlebihan karena hanya menyebut jenis (kopinya) saja," ujar Ari.
Menurutnya, klaim tersebut tidak mempertimbangkan kadar kafein yang terkandung di dalam kopi tersebut.
Dia menegaskan, kopi dapat meningkatkan asam lambung pada penderita GERD karena kadar kafeinnya yang tinggi.
Baca juga: 9 Kelompok Orang yang Tidak Disarankan Minum Kopi, Siapa Saja?
Satu cangkir kopi seduh dengan berat 8 ons mengandung sekitar 70–140 mg kafein.
Kopi ini dibuat dengan menuangkan air panas atau mendidih ke kopi bubuk. Biasanya, cara ini menggunakan saringan kertas, logam, atau plastik untuk memisahkan bubuk kopi dari air yang diseduh.
Satu gelas espreso berukuran sekitar 30–50 ml mengandung 63 mg kafein.
Espreso dibuat dengan menuangkan sedikit air panas ke biji kopi yang digiling halus. Kopi pekat ini memiliki porsi lebih sedikit dari kopi seduh.
Banyak minuman kopi dibuat dari espreso dicampur bahan lain seperti susu. Minuman ini termasuk latte, cappuccino, macchiatos, dan americano.
Karena campuran lain tidak mengandung kafein tambahan, minuman ini mengandung kafein yang sama dengan espreso murni.
Satu cangkir espreso mengandung sekitar 63 mg kafein. Dua cangkir espreso mengandung sekitar 125 mg kafein.
Kopi instan dibuat dari kopi seduh yang dikeringkan. Minuman ini mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi biasa. Satu cangkir kopi instan mengandung sekitar 30–90 mg kafein.
Untuk menyiapkan kopi instan, cukup campurkan satu atau dua sendok teh kopi bubuk dengan air panas.
Kopi decaf mengandung kadar kafein bervariasi, mulai dari 0–7 mg per cangkir atau rata-rata mengandung 3 mg kafein di satu cangkir.
Namun, beberapa macam kopi decaf mungkin mengandung jumlah kafein lebih tinggi, tergantung jenis kopi, metode yang digunakan, dan ukuran cangkir.
Dilansir dari Medical News Today (23/3/2023), secangkir kopi cold brew seberat 12 ons mengandung antara 153–238 mg kafein.
Kopi cold brew dibuat dengan merendam ampas kopi dalam air bersuhu ruangan selama 8–24 jam. Kemudian, kopi disajikan dalam kondisi dingin atau di atas es.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.