Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2023, 16:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

1. Perawatan diri

Bulu Kurilian Bobtail yang halus tidak mudah kusut, sehingga mudah dirawat. Menyikat setiap minggu dengan sikat yang licin akan membantu menghilangkan rambut rontok.

Anda juga hanya perlu memandikannya sesekali untuk menjaga bulu cantiknya tetap bersih dan lembut.

Pangkas kuku bobtail Kurilian Anda setiap dua minggu, dan periksa bagian dalam telinganya setiap minggu.

Jika telinga tampak kotor, bersihkan dengan pembersih telinga hewan peliharaan yang menggunakan kapas dan atau kain kasa.

Baca juga: 5 Tips Merawat Kucing American Bobtail, Pemilik Wajib Tahu

2. Aktivitas fisik

Bobtail Kurilian termasuk kucing yang sangat cerdas dan suka mempelajari hal-hal baru. Mereka dapat dengan mudah diajari trik-trik tertentu.

Secara umum, ras kucing jenis ini mudah untuk diajak hidup bersama dan menyenangkan untuk diajak bergaul. Kurilian Bobtail secara alami cukup aktif.

Anda dapat membantu mereka menyalurkannya dengan menyediakan tempat untuk memanjat dan bertengger seperti pohon kucing dan kondominium kucing di rumah.

Untuk permainan, bisa menggunakan tongkat bulu, tikus mainan, dan mainan interaktif lain. Sediakan pula tiang garukan untuk perilaku menggaruk alaminya.

Baca juga: Mengenal Ras Kucing Pixie Bob, Karakteristik dan Cara Perawatannya

3. Makan dan nutrisi

Obesitas merupakan kekhawatiran kucing pada umumnya. Kucing tidak boleh diberi makan berlebihan atau dibiarkan kelebihan berat badan.

Menjaga berat badan Kurilian Bobtail Anda tetap ideal dapat mengurangi timbulnya masalah kesehatan tertentu seperti diabetes, penyakit jantung, dan radang sendi.

Beri makan Kurilian Bobtail Anda dalam jumlah yang terukur pada waktu makan teratur (dua kali sehari untuk kucing dewasa).

Hindari memberi makan dengan meninggalkan makanan sepanjang hari. Ini dapat menyebabkan mereka terus ngemil dan menyebabkan penambahan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com