Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Pencurian iPad di KA Tawang Jaya Premium, KAI Sebut Aksi Pelaku Terekam CCTV

Kompas.com - 15/10/2023, 14:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Namun, petugas masih menjanjikan akan kembali menghubungi dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.

Sabtu petang, tepatnya pukul 18.36 WIB, dia kembali menghubungi KAI untuk menanyakan kelanjutan dari proses pencarian. Lagi-lagi, belum ada jawaban memuaskan.

Bahkan, hingga Minggu, dia belum mendapatkan kabar terkait proses pencarian barangnya yang diduga dicuri.

Baca juga: Viral, Video Anak Kereta Mini Jalan di Rel, KAI: Ini Dresin

Alya berharap, PT KAI akan membantu proses pengusutan pencurian iPad karena kejadian ini berlangsung di dalam gerbong kereta api.

Bantuan tersebut, salah satunya dengan mengecek CCTV untuk mengetahui siapa penumpang yang diduga menjadi pelaku pencurian.

"Namun, sangat disayangkan hingga saat ini pihak KAI masih tidak memberikan akses terhadap CCTV dengan alasan masih dalam proses dan dalam jangka waktu yang tidak diketahui," kata Alya kepada Kompas.com, Minggu siang.

"Padahal, saya telah menunggu lebih dari 1x24 jam sejak peristiwa itu terjadi," sambungnya.

Baca juga: Beredar Video Anak-anak Bermain di Area Rel Saat KA Lewat, KAI: Bahayakan Keselamatan

KAI terima laporan dugaan pencurian

Terpisah, VP Public Relations KAI Joni Martinus menegaskan, PT KAI berkomitmen untuk membantu mengawal kasus pencurian barang di atas KA Tawang Jaya Premium pada Sabtu.

Berdasarkan laporan yang diterima KAI, barang yang dicuri adalah satu unit iPad dan satu unit laptop.

"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang dialami oleh penumpang KA Tawang Jaya Premium tersebut," kata Joni kepada Kompas.com, Minggu siang.

Joni mengatakan, kronologi pencurian diduga terjadi saat perjalanan KA Tawang Jaya Premium melewati Stasiun Cikarang, Jawa Barat.

Saat itu, petugas menerima laporan dari dua orang penumpang yang masing-masing kehilangan iPad dan laptop.

Guna pencarian informasi, KAI kemudian mengecek CCTV saat posisi kereta api berada di Jakarta.

Namun, menurutnya, karena membutuhkan waktu pengamatan lebih lanjut, pemantauan CCTV dilanjutkan ketika kereta api kembali berada di Semarang.

Di sinilah petugas keamanan KAI mulai menemukan titik terang kasus pencurian tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com