Hal itu disebabkan oleh kandungan protein dalam daging dengan sifatnya untuk memelihara jaringan dan sel tubuh.
Sehingga, otot dapat bekerja dan mempunyai ketahanan yang lebih baik jika mengonsumsi daging secara rutin.
Vitamin B12 yang ada di daging dapat membantu seseorang menjaga dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
Jika metabolisme tidak bekerja dengan baik, tubuh sulit untuk memecah dan menyerap nutrisi makanan yang masuk ke tubuh.
Oleh karena itu, vitamin B12 sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Baca juga: Potongan Daging Masih Bergerak-gerak padahal Siap Diolah, Apa Penyebabnya?
Konsumsi terlalu banyak daging dapat menyebabkan peningkatana risiko seseorang terkena kanker tertentu, seperti kanker usus besar.
Sebuah studi pada 2021 mengidentifikasi, adanya pola spesifik kerusakan DNA pada tumor usus besar seseorang yang sering mengonsumsi daging dan olahannya.
Hal itu kemudian berimplikasi sebagai faktor risiko terkena kanker usus besar.
Banyak perdebatan perihal daging bermanfaat untuk kesehatan jantung atau justru berdampak buruk.
Vitamin B12 merupakan unsur penting untuk kesehatan saraf, otot, bahkan jantung.
Namun, sebuah penelitian menemukan hubungan antara makan daging sebanyak 50 gram berisiko 9-18 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Baca juga: Cara Mencairkan Daging dengan Cepat dan Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.