Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Tidak Makan Sayur

Kompas.com - 11/10/2023, 19:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Selain itu, sayur juga mengandung fitokimia yang sama baiknya untuk mengurangi risiko penyakit kronis dengan membantu menetralisir zat tidak stabil yang disebut radikal bebas yang dapat merusak DNA di sel Anda dan meningkatkan risiko kanker.

4. Muncul masalah pada usus

Sayur adalah salah satu sumber serat tertinggi yang bisa dimakan oleh seseorang.

Jadi, apabila tidak makan sayur, maka seseorang bisa kekurangan asupan kebutuhan serat per harinya sebanyak 25-28 gram.

Jika tidak mengonsumsi cukup serat, Anda meningkatkan risiko masalah usus, seperti sembelit, divertikulosis, dan wasir.

Tak sampai di situ, kurangnya asupan serat berkaitan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.

Baca juga: Mencuci Buah dan Sayur, Haruskah Menggunakan Sabun?

5. Masalah berat badan

Sayuran secara alami rendah lemak dan kalori. Jadi jika sayur hilang dari menu harian seseorang, maka ia akan kesulitan untuk mengatur berat badan.

Sayur juga mengandung serat dan air yang tinggi, sehingga bisa memberi rasa kenyang lebih lama dan mengisi perut lebih cepat.

Orang yang tidak makan banyak sayuran cenderung menggantinya dengan makanan berkalori tinggi, seperti pasta atau daging tambahan.

Makanan tersebut tidak mengenyangkan dalam volume yang sama, sehingga lebih mudah untuk mengonsumsi lebih banyak kalori.

6. Meningkatkan risiko depresi

Dikutip dari EatingWell, tidak mendapatkan cukup nutrisi dari sayuran bisa meningkatkan seseorang berisiko terkena depresi.

Sumber nutrisi yang kuat ini dapat meningkatkan kondisi mental dan membuat seseorang merasa lebih bahagia

Di samping itu, sayuran terdiri dari beragam jenis, sehingga tidak membuat Anda bosan saat menyusun menu makanan sehari-hari.

Baca juga: Pestisida pada Sayur dan Buah, Apa Bahayanya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com