KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan sebuah mal baru di India diserbu pengunjung, viral di media sosial.
Selain memadati pusat perbelanjaan baru bernama Lulu Mall itu, orang-orang juga terlihat mengambil makanan dan minuman tanpa membayar lalu meninggalkan sampahnya berserakan.
Video lain yang beredar menunjukkan rak-rak berisi berbagai produk dijarah dan barang-barang dibuka dengan beberapa makanan disisakan sebagian.
"Pembukaan Lulu Mall di India ini bikin trauma nggak sih kira2? org2 pd seenaknya ambil makan dan minuman tanpa bayar," tulis akun TikTok @ny.khan12 yang membagikan salah satu video pada Sabtu (7/10/2023).
@ny.khan12 yg lagi rame, se fruit cerita dr negri prindapan ???????????????????? #lulumall #videolucu #prindapan #gokilabis #viral #fyp #tkwhongkong #tkihongkong???????????????? #tkiindonesia ? original sound - Ny Khan
Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.
"Pertanyaannya mereka ga pernah ke mall ya? sampai gitu bgt," kata seorang warganet.
"Padahal petinggi2 perusahaan sekarang banyak orang India, tapi kok ini agak laen ya," kata warganet lain.
Lantas, bagaimana kejadiannya?
Baca juga: Viral, Video Petugas Parkir Jogja City Mall Diduga Dipukul Pengunjung, Ini Kronologinya
Dikutip dari IndiaToday, Lulu Mall berlokasi di Kakatpalli, Hyderabad, India yang baru dibuka pada Jumat (27/9/2023).
Mal tersebut dibangun Lulu Group yang merupakan perusahaan multinasional berbasis di India dan salah satu yang terbesar di negara itu.
Sejak dibuka Jumat hingga Senin, Lulu Mall mendapat lonjakan pengunjung yang signifikan.
Lonjakan ini karena pembukaan mal dilakukan bertepatan dengan hari raya Gandhi Jayanti.
Di luar mal, banyaknya pengunjung yang datang menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Arus lalu lintas di jalan-jalan sekitar mal tersendat, bahkan untuk menempuh jarak 2-3 km memakan waktu sampai lebih dari satu jam.
Baca juga: Viral, Twit Kakek Asal Pandeglang Ditemukan Telantar di Belakang Tangcity Mall, Ini Kisahnya
Sayangnya, pada hari-hari awal pembukaan, terutama pada akhir pekan malam hari, sejumlah pengunjung yang tidak tahu diri memanfaatkan keramaian dengan membuka makanan dan minuman untuk dicoba satu-persatu tanpa membayar.