Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Tidak Makan Sayur

Selain kaya serat, sayuran juga penuh vitamin juga antioksidan.

Namun sayang, beberapa orang justru menghindari makan sayur, entah alasan lalai atau memang tak menyukai tekstur, rasa, dan aroma dari sayuran itu sendiri.

Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh jika kita tidak makan sayur? 

Selengkapnya, inilah yang akan terjadi pada tubuh jika kita menolak makan sayur:

1. Kulit menjadi kusam

Dikutip dari HealthShots, sayuran mengandung nutrisi atau senyawa antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan tersebut berguna untuk mencegah dan mengurangi jerawat dan kemerahan.

Hal itu terjadi karena antioksidan membantu kulit terhindar dari radikal bebas lingkungan sekitar saat beraktivitas.

Oleh karena itu, jika seseorang tidak memakan sayur, maka kulit akan berisiko menjadi kusam dan bahkan menyebabkan sejumlah penyakit.

2. Kuku dan rambut menjadi rusak

Sayur-sayuran mengandung vitamin A, vitamin E, biotin, zat besi, dan nutrisi lain yang menjaga kesehatan kuku serta rambut.

Nutrisi-nutrisi itu mempunyai peran masing-masing dalam menjaga kesehatan bagian-bagian tubuh.

Sehingga, jika tubuh kekurangan nutrisi dari sayur, maka kuku akan menjadi rapuh dan rambut mudah rontok.

3. Risiko terkena penyakit kronis meningkat

Dilansir dari LiveStrong, banyak kasus terjadinya kematian di seluruh dunia lantaran penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, juga jenis kanker tertentu.

Jika seseorang tidak mengonsumsi sayur secara rutin, maka bisa meningkatkan risiko terkena salah satu atau lebih dari penyakit itu secara signifikan.

Di sisi lain, mengonsumsi sayur dapat membantu mencegah atau setidaknya mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.

Hal itu dikarenakan sayuran kaya akan vitamin dan mineral esensial yang memungkinkan tubuh meningkatkan imunitasnya.

Selain itu, sayur juga mengandung fitokimia yang sama baiknya untuk mengurangi risiko penyakit kronis dengan membantu menetralisir zat tidak stabil yang disebut radikal bebas yang dapat merusak DNA di sel Anda dan meningkatkan risiko kanker.

4. Muncul masalah pada usus

Sayur adalah salah satu sumber serat tertinggi yang bisa dimakan oleh seseorang.

Jadi, apabila tidak makan sayur, maka seseorang bisa kekurangan asupan kebutuhan serat per harinya sebanyak 25-28 gram.

Jika tidak mengonsumsi cukup serat, Anda meningkatkan risiko masalah usus, seperti sembelit, divertikulosis, dan wasir.

Tak sampai di situ, kurangnya asupan serat berkaitan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.

5. Masalah berat badan

Sayuran secara alami rendah lemak dan kalori. Jadi jika sayur hilang dari menu harian seseorang, maka ia akan kesulitan untuk mengatur berat badan.

Sayur juga mengandung serat dan air yang tinggi, sehingga bisa memberi rasa kenyang lebih lama dan mengisi perut lebih cepat.

Orang yang tidak makan banyak sayuran cenderung menggantinya dengan makanan berkalori tinggi, seperti pasta atau daging tambahan.

Makanan tersebut tidak mengenyangkan dalam volume yang sama, sehingga lebih mudah untuk mengonsumsi lebih banyak kalori.

6. Meningkatkan risiko depresi

Dikutip dari EatingWell, tidak mendapatkan cukup nutrisi dari sayuran bisa meningkatkan seseorang berisiko terkena depresi.

Sumber nutrisi yang kuat ini dapat meningkatkan kondisi mental dan membuat seseorang merasa lebih bahagia

Di samping itu, sayuran terdiri dari beragam jenis, sehingga tidak membuat Anda bosan saat menyusun menu makanan sehari-hari.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/11/190000465/ini-yang-akan-terjadi-pada-tubuh-jika-kita-tidak-makan-sayur

Terkini Lainnya

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke