Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Olahraga tapi Tak Diimbangi Pola Makan Sehat, Apa Bahayanya?

Kompas.com - 29/09/2023, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sebagai contoh, penumpukan lemak visceral yang beredar di seluruh tubuh dapat menyebabkan arteri mengeras dan menyempit yang dikenal aterosklerosis.

Penyumbatan ini menghentikan aliran darah ke seluruh jaringan tubuh dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Baca juga: 6 Pilihan Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun ke Atas

Porsi makan sehat

Diet atau menjaga berat badan tetap ideal bukan berarti membuat Anda tidak bisa mengonsumsi makanan yang disukai.

Ketahuilah bahwa menjaga berat badan tetap ideal adalah dengan membakar kalori sebesar yang Anda konsumsi.

Di sisi lain, diet juga bisa dilakukan dengan menjaga porsi makan. Anda bisa menerapkan porsi makan sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Berikut pedomannya:

1. Makanan Pokok

Makanan pokok terdiri dari nasi, kentang, ubi, dan sumber karbohidrat lainnya. Pastikan piring Anda terdiri dari nasi 150 gram.

2. Lauk pauk

Lauk pauk terdiri dari makanan yang mengandung protein, baik itu protein hewani atau nabati.

Berikut pilihannya:

  • Ikan kembung: 75 gram
  • Ayam tanpa kulit: 2 potong ukuran sedang atau sekitar 80 gram
  • Telur ayam: satu butir
  • Daging sapi: 2 potong ukuran sedang atau sekitar 70 gram.

3. Sayuran

Pilih sayuran sebanyak 150 gram atau 1 mangkuk sedang. Konsumsi sayur penting bagi tubuh karena memiliki kandungan serat yang tinggi.

4. Buah

Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral dengan mengonsumsi 150 gram atau 2 potong buah berukuran sedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com