Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Matteo Messina Denaro, Bos Mafia Italia Cosa Nostra yang Dijuluki The Last Godfather

Kompas.com - 26/09/2023, 21:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comMatteo Messina Denaro, bos mafia Italia yang disebut-sebut terkejam, meninggal dunia pada Senin (25/9/2023).

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/9/2023), Matteo Messina Denaro (61) meninggal karena kanker usus besar di rumah sakit Italia.

Messina Denaro yang dikenal dengan julukan "The Last Godfather" merupakan bos mafia Cosa Nostra yang bermarkas di Sisilia, di bagian tenggara Italia. 

Menurut BBC, kelompok mafia Cosa Nostra mulai muncul pada tahun 1800-an. Sejumlah tokoh organisasi kriminal Sisilia ini disebut-sebut menginspirasi film The Godfather yang populer tahun 1970-an.

 

Sementara itu, Matteo Messina Denaro ditangkap pada 16 Januari 2023 setelah menjadi buronan selama 30 tahun.

Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas kejahatan yang dilakukan. Namun, dia meninggal dunia di dalam penjara.

Lalu, seperti apa sepak terjang Matteo Messina Denaro sehingga dijuluki sebagai mafia Italia terkejam di dunia?

Baca juga: Siapa Mafia Ndrangheta Italia yang Jadi Obyek Perburuan Besar-besaran Banyak Negara?


Siapa itu Matteo Messina Denaro?

Bos mafia Italia, Matteo Messina Denaro, yang buron sejak 1993. Bos yang dijuluki Dabolik tersebut adalah suksesor dari bos mafia terbesar Italia, Salvatore Toto Riina yang meninggal 17 November.- Bos mafia Italia, Matteo Messina Denaro, yang buron sejak 1993. Bos yang dijuluki Dabolik tersebut adalah suksesor dari bos mafia terbesar Italia, Salvatore Toto Riina yang meninggal 17 November.

Matteo Messina Denaro lahir pada 26 April 1962 di kota kecil Castelvetrano dekat Trapani di Sisilia bagian barat, Italia.

Dia merupakan anak dari 'capo' atau kapten mafia Cosa Nostra yang berpengaruh di Italia bernama Francesco Messina Denaro. Selain itu, ayah baptisnya juga merupakan seorang anggota mafia.

Dikutip dari Time (17/1/2023), Denaro memiliki saudara-saudara yang juga terlibat dalam dunia mafia.

Saudara laki-lakinya Salvatore Messina Denaro ditangkap pada 2010. Sementara saudara perempuannya Patrizia Messina Denaro ditangkap pada 2013 dan mendapatkan hukuman 14 tahun penjara.

Denaro disebut pertama kali menggunakan senjata pada usia 14 tahun. Dia diduga pertama kali melakukan pembunuhan pada usia 18 tahun.

Semasa hidup, dia dikenal memiliki gaya hidup yang mewah dan playboy. Denaro mengendarai mobil mahal serta memakai barang-barang mahal seperti jam tangan Rolex dan jas bermerek Versace dan Armani.

Dia diketahui memiliki seorang anak perempuan yang lahir pada 1995. Namun, identitas ibu dan anak tersebut tidak diketahui.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah 24 Oktober 1931: Bos Mafia Al Capone Dipenjara

Kejahatan Matteo Denaro

Matteo Messina Denaro muda di sampul majalah L'Espresso di gambar kiri, sementara gambar perkembangan usia dari seperti apa rupa buronan pada 2011 dalam VFX di kanan. ITALIAN POLICE via THE MOB MUSEUM Matteo Messina Denaro muda di sampul majalah L'Espresso di gambar kiri, sementara gambar perkembangan usia dari seperti apa rupa buronan pada 2011 dalam VFX di kanan.

Matteo Messina Denaro bergabung ke kelompok mafia yang dipimpin ayahnya sejak kecil. Dia pertama kali terlibat dalam kasus hukum pada 1989 saat terlibat perselisihan antara dua klan mafia.

Dilansir dari Dailymail (25/9/2023), dia saat itu dituduh membunuh Nicola Consales, seorang pemilik hotel yang sering mengeluhkan keberadaan mafia kepada karyawannya. Sayang, karyawan itu adalah simpanan Denaro.

Pada 1992, dia ambil bagian dalam kelompok yang dikirim ke Roma untuk membunuh dua hakim anti-mafia bernama Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino.

Setahun kemudian, dia membunuh bos saingannya Vincenzo Milazzo. Tak hanya itu, dia juga mencekik pacar Milazzo yang sedang hamil sampai meninggal.

Denaro juga terlibat dalam pembunuhan Giuseppe di Matteo seorang anak berusia 12 tahun. Matteo disekap selama dua tahun kemudian dicekik sampai mati dan tubuhnya dibuang ke dalam bak asam. 

Aksi keji terhadap Matteo dilakukan untuk menghentikan ayahnya bersaksi melawan kelompok mafia tersebut di hadapan jaksa.

Baca juga: Messina Denaro, Salah Satu Bos Mafia Italia Terkejam, Meninggal karena Kanker

Serangan bom

Pada tahun yang sama, Denaro dituduh berperan dalam serangan bom di Florence, Roma dan Milan yang menewaskan 10 orang dan melukai 93 orang.

Serangan-serangan itu dilakukan bersama pembunuh bayaran terkenal Giovanni Brusca yang disebut telah membunuh 200 orang.

Setelah aksi tersebut, Denaro menghilang pada musim panas 1993 setelah mantan bos mafia lain Salvatore Riina ditangkap.

Pada tahun 2002, Denaro dihukum secara in absensia karena sejumlah kejahatan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Dia kemudian menjadi orang nomor satu dalam daftar paling dicari di Italia. Namun, satu-satunya foto dirinya yang diketahui berasal dari awal tahun 1990.

Pemandangan Marina Corta, pelabuhan di Pulau Lipari, Sisilia, Italia.SHUTTERSTOCK/Marco Rubino Pemandangan Marina Corta, pelabuhan di Pulau Lipari, Sisilia, Italia.

Baca juga: Bos-bos Mafia Italia Bisa Bebas dari Penjara dengan Alasan Bahaya Corona

Pada Mei 2011, polisi menemukannya berada di sebuah rumah pertanian dekat kota kelahirannya Castelvetrano. Ratusan petugas terlibat dalam penyergapan, tapi dia melarikan diri. 

Pada tahun 2015, polisi mengetahui dia masih berkomunikasi dengan anggota mafia terdekatnya.

Seorang pria Inggris pernah ditangkap pada 2021 di sebuah restoran di Den Haag, Belanda akibat salah diidentifikasi sebagai Denaro.

Mengidap kanker

Setelah berkali-kali gagal ditangkap, perburuan terhadap Denaro terus dilakukan.

Sampai pada suatu ketika, polisi mengetahui jika Denaro mengidap kanker. Mereka mengidentifikasi Denaro menggunakan identitas palsu bernama Andrea Bonafede untuk menjalani perawatan pada tahun 2020 dan 2022.

Menurut polisi, Denaro masih aktif mengeluarkan perintah kepada anggotanya pada September 2022.

Diberitakan The Guardian (25/9/2023), polisi menerima informasi penting bahwa Denaro akan menjalani perawatan kanker pada 16 Januari 2023 sekitar jam 8 pagi.

Polisi segera menuju klinik dan menangkapnya. Denaro ditempatkan dalam penjara dengan keamanan maksimum di L'Aquila, Italia. Di penjara pengobatan kankernya dilanjutkan.

Namun hingga kematiannya, Denaro selalu menolak bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap kejahatan kelompok mafia Cosa Nostra.

Padahal, dia merupakan pemegang kunci terakhir beberapa kasus pembunuhan paling keji yang dilakukan mafia Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com