KOMPAS.com - Teh hitam adalah salah satu jenis teh yang paling populer di dunia.
Teh hitam merupakan satu dari empat jenis teh yang dibuat menggunakan daun tanaman camellia sinensis. Ketiga jenis teh lainnya adalah teh hijau, oolong, dan putih.
Dilansir dari uclahealth, alasan mengapa teh hitam begitu populer dan banyak disukai adalah karena teh hitam tidak seperti teh lainnya. Daun tehnya telah mengalami proses oksidasi ekstensif sehingga sel-sel di dalam daun terkena oksigen.
Para ahli meyakini oksidasi ini mungkin memberikan teh hitam beberapa manfaat berbeda dibandingkan teh hijau yang tidak menerima oksidasi.
Selain itu, menurut beberapa penelitian, teh hitam memiliki beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan.
Lantas, apa saja manfaat minum teh hitam bagi kesehatan?
Baca juga: 4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Ditambahkan ke Dalam Teh, Apa Saja?
Teh hitam mempunyai manfaat besar dalam hal kesehatan jantung. Hal ini karena kandungan theaflavin yang ada di dalam teh yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Selain theaflavin, teh juga mengandung flavonoid yang merupakan antioksidan yang sama yang ditemukan dalam anggur merah, coklat hitam, dan kacang-kacangan. Kandungan ini dapat digunakan mengurangi untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi menunjukkan bahwa dengan setiap cangkir teh yang Anda minum setiap hari, dapat menurunkan tekanan darah, risiko kejadian kardiovaskular utama (seperti serangan jantung dan stroke) dan ancaman kematian akibat penyakit jantung.
Baca juga: 4 Tips Memilih Teh dengan Kualitas Terbaik
Stroke terjadi ketika adanya penyumbatan pada pembuluh darah yang membawa darah ke otak. Stroke merupakan penyebab kematian kedua terbesar secara global.
Sebuah studi menunjukkan bahwa minum setidaknya dua cangkir teh setiap hari dapat mengurangi risiko stroke sebesar 16 persen dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh sama sekali.
Tidak seperti beberapa jenis teh lainnya, teh hitam mengandung kafein sekitar setengah dari jumlah kafein dalam kopi. Selain itu, teh hitam juga mengandung asam amino yang disebut L-theanine.
Kombinasi antara kedua kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus.
Meskipun sebenarnya kafein saja sudah dapat memicu energi, namun penambahan L-theanine dalam teh hitam menghasilkan jenis energi yang stabil dan seimbang.
Sebuah penelitian yang lebih kecil meneliti bagaimana minum teh hitam memengaruhi kinerja kognitif dibandingkan dengan minum air putih.
Peserta yang minum teh hitam memiliki kinerja lebih baik dalam fungsi eksekutif dan tugas memori.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Teh di Sore Hari, Picu Gelisah dan Sakit Kepala
Minum teh hitam tanpa tambahan pemanis dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengelola gula.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa teh hitam dapat meningkatkan kadar gula darah segera setelah makan pada orang dewasa normal dan pradiabetes.
Para peneliti telah mempelajari efek teh terhadap kanker selama beberapa tahun. Mereka menemukan bahwa polifenol dalam teh berperan dalam melawan jenis kanker tertentu.
Sebuah penelitian menemukan bahwa teh hitam dapat menurunkan risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa.
Sebuah tinjauan terhadap 64 penelitian menyimpulkan, semua teh dapat membantu mencegah kanker mulut.
Sementara itu, kanker lain yang dipertimbangkan termasuk kanker payudara, ginekologi, paru-paru dan tiroid, namun diperlukan lebih banyak penelitian.
Baca juga: Teh Celup Vs Teh Tubruk, Lebih Sehat Mana?
Dikutip dari Healthline, teh hitam dapat untuk menurunkan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol “jahat” yang ada pada tubuh.
LDL dianggap sebagai lipoprotein “jahat” karena mengangkut kolesterol ke sel-sel di seluruh tubuh.
Jumlah LDL yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan endapan lilin yang disebut plak. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti gagal jantung atau stroke.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi teh hitam dapat membantu menurunkan kolesterol LDL .
Sebuah tinjauan terhadap penelitian yang dirancang dengan baik menemukan bahwa minum teh hitam secara signifikan mengurangi kolesterol LDL sebesar 4,64mg/dL.
Efek ini lebih terasa pada orang dengan risiko kardiovaskular lebih tinggi.
Baca juga: 6 Teh yang Cocok Diminum Saat Sakit Tenggorokan, Apa Saja?
Seperti yang disebutkan di atas, teh hitam mengandung hampir setengah kafein dari jumlah kafein yang ada di kopi.
Sehingga, terlalu banyak kafein dapat memberikan efek cemas, gelisah, dan kesulitan tidur.
Untuk menghindari kafein berlebihan, pertahankan asupan kafein harian di bawah 400 miligram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.