Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Teh yang Cocok Diminum Saat Sakit Tenggorokan, Apa Saja?

Kompas.com - 06/09/2023, 07:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Selain membantu tubuh melawan penyakit dan memulihkan diri, meminum secangkir teh panas juga bisa untuk meredakan sakit tenggorokan.

"Alasan mengapa minum teh membantu kita merasa lebih baik saat sakit adalah karena teh dapat mengencerkan dahak dan meredakan tenggorokan yang gatal atau sakit," kata seorang ahli diet di Aegle Nutrition, Dan Gallagher dikutip dari realsimple (16/2/2023).

Menurut Gallagher, ada beberapa teh tertentu yang dapat berfungsi sebagai obat alami untuk sejumlah gejala gangguan kesehatan, termasuk gangguan tenggorokan. 

Lantas, apa saja jenis teh yang dapat membantu mengobati sakit tenggorokan?

Baca juga: 5 Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari bagi Kesehatan, Apa Saja?


6 jenis teh untuk meredakan sakit tenggorokan

5 jenis teh untuk mengobati sakit tenggorokan berdasarkan rekomendasi ahli.Freepik 5 jenis teh untuk mengobati sakit tenggorokan berdasarkan rekomendasi ahli.
1. Teh jahe

Teh jahe dinilai ampuh untuk mengobati gejala sakit perut, demam, atau sakit tenggorokan. 

Ahli diet dan ahli gizi Melissa Wasserman Baker mengungkapkan bahwa jahe bermanfaat untuk mengobati sakit tenggorokan.

"Akar jahe dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan dan memiliki banyak sifat antibakteri," jelas dia.

Selain itu, untuk mendapatkan efek menenangkan, Anda bisa menambahkan satu sendok teh madu ke dalam teh jahe dan aduk hingga tercampur.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Minum Teh Setelah Makan Berbahaya bagi Kesehatan

2. Teh elderberry

Selanjutnya, ada teh elderberry atau yang dikenal sebagai sambucus nigra.

Teh elderberry adalah salah satu teh yang digunakan untuk pengobatan herbal di Eropa yang populer untuk meredakan pilek dan gejala yang menyertainya, seperti sakit tenggorokan.

Selama pandemi Covid-19, para peneliti mengamati penggunaan elderberry dalam formulasi komersial untuk mengukur efeknya terhadap pasien dengan Covid-19, dilansir dari eatingwell (12/6/2023).

Hasil penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 dalam jurnal Advances in Integrative Medicine menunjukkan, peserta dewasa yang mengonsumsi elderberry selama lebih dari dua minggu mengalami penurunan gejala mirip flu saat dikonsumsi dalam 48 jam pertama setelah timbulnya gejala.

Selain itu, sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Advances in Traditional Medicine mengamati elderberry hitam, atau elderberry, juga menemukan hasil yang serupa.

Penelitian menemukan bahwa elderberry dapat membantu mengurangi gejala yang terkait dengan flu biasa, seperti demam, nyeri, hidung tersumbat, dan batuk.

Baca juga: 6 Kepribadian Berdasarkan Jenis Teh yang Disukai, Apa Saja?

3. Teh hijau

Seorang ahli nutrisi Toby Amidor mengatakan, teh hijau kaya akan antioksidan dan antiinflamasi. Hal itu membuat teh hijau dapat menjadi pilihan yang baik saat mengalami sakit tenggorokan, menurut Amidor.

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Anesthesiology and Pain Medicine menemukan bahwa pasien yang menjalani intubasi endotrakeal dan berkumur dengan larutan teh hijau setelah operasi mengalami pengurangan rasa sakit.

Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian mengenai dosis dan rekomendasi untuk flu biasa, namun hal ini menunjukkan harapan sebagai pengobatan yang sederhana dan efektif untuk sakit tenggorokan.

Baca juga: 5 Teh yang Mungkin Berbahaya bagi Kesehatan Menurut Ahli

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com