Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria China Tewas Usai Lehernya Tertimpa Barbel Seberat 100 Kg

Kompas.com - 18/09/2023, 17:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria asal Wuhan, China bermarga Zhang (25) tewas setelah lehernya tertimpa barbel seberat 100 kilogram.

Pada saat kejadian, ia mengangkat besi barbel dengan masing-masing beban seberat 50 kilogram tanpa pendampingan spotter atau pengawas.

Zhang tidak sanggup menahan barbel tersebut yang kemudian membuat beban menimpa lehernya.

Pihak gym menduga bahwa Zhang sengaja melebih-lebihkan kemampuannya ketika mengangkat barbel.

Namun, pihak gym tetap memberikan kompensasi kepada keluarga korban. Pihak gym juga berjanji akan melatih staf agar bisa melindungi member-nya.


Baca juga: Profil Justyn Vicky, Binaragawan yang Meninggal akibat Tertimpa Barbel 200 Kg

Kronologi pria di Wuhan tewas tertimpa barbel

Dilansir dari Straits Times, peristiwa Zhang tewas setelah lehernya tertimpa barbel terjadi gym Zhongnan yang merupakan cabang dari Wuhan Pasifik Fitness Club di Wuhan.

Zhang mendatangi gym tersebut untuk latihan pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Pada saat itu, ia berlatih bench press dengan cara berbaring dan mengangkat barbel seberat 100 kilogram.

Namun, ketika beban tersebut diangkat, Zhang tidak mampu menahannya. Barbel kemudian menimpa leher korban.

Akibat kejadian itu, leher Zhang terjepit di antara besi barbel dengan bench yang menjadi tempatnya berbaring.

Baca juga: Media Asing Soroti Kematian Justyn Vicky Usai Gagal Angkat Barbel Seberat 200 Kg

Zhang berusaha membebaskan diri

Ketika tertimpa barbel, Zhang berusaha untuk membebaskan dirinya dan melepaskan lifting belt.

Namun, beberapa saat setelahnya Zhang mengalami kejang dan secara tiba-tiba menjadi lemas.

Dua staf gym kemudian mendatangi korban yang lehernya terjepit di antara besi barbel dengan bench.

Mereka mengangkat barbel dari leher Zhang untuk menyelamatkan korban. Namun, perlu waktu lebih dari satu menit sebelum staf menyadari leher Zhang tertimpa barbel.

Zhang sebenarnya sudah diberi napas buatan dan dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Zhang dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16:30 waktu setempat.

Baca juga: Mengenang Agung Hercules dan Inovasinya Ciptakan Bakso Barbel

 

Angkat barbel tanpa pendampingan spotter

Ketika insiden terjadi, Zhang mengangkat barbel tanpa pendampingan spotter atau pengawas.

Dilansir dari INF, pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab spesifik mengapa Zhang bisa tertimpa barbel.

Polisi datang setelah staf gym yang mengetahui Zhang tertimpa barbel menghubungi pihak yang berwajib.

Menurut keterangan pihak gym, korban merupakan member lama di tempat kebugaran ini. Ia juga sering datang ke gym untuk berlatih.

Tetapi, kondisi gym juga tidak diterangi lampu dan dalam keadaan redup ketika insiden terjadi.

Pihak gym mengatakan, ada kemungkinan korban melebih-lebihkan kemampuannya ketika mengangkat beban.

"Kami benar-benar tidak ingin melihat kecelakaan itu. Kami bersedia melakukan yang terbaik untuk memberi kompensasi kepada keluarga yang meninggal," kata pihak gym dikutip dari China Times.

Baca juga: Apakah Angkat Beban Bisa Menurunkan Berat Badan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Tren
Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com