Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Maulid Nabi 2023 Tanggal Berapa?

Kompas.com - 14/09/2023, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Islam akan segera merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.

Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tepatnya pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.

Menjadi salah satu perayaan bagi muslim, momen perayaan Maulid Nabi di Indonesia merupakan hari libur nasional.

Lantas, kapan libur nasional dalam rangka Maulid Nabi 2023?

Baca juga: Kisah Kelahiran Nabi Muhammad dan Ucapan Menyambut Maulid Nabi 2022


Libur Maulid Nabi 2023

Ketentuan libur nasional dan cuti bersama telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Tahun ini, tiga menteri melalui SKB Nomor 327, 1, dan 1 Tahun 2023 mengatur tanggal merah yang merupakan hari libur nasional sepanjang tahun.

Merujuk SKB 3 Menteri tersebut, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Kamis, 28 September 2023.

Lantaran bukan Hari Raya, pemerintah tidak menyediakan cuti bersama untuk libur nasional Maulid Nabi 1445 H.

Kendati demikian, setelah Maulid Nabi, masyarakat masih dapat menikmati libur nasional terakhir pada tahun ini, yakni saat perayaan hari raya Natal.

Berikut libur nasional dan cuti bersama yang masih tersisa sepanjang 2023:

  • Kamis, 28 September: Maulid Nabi Muhammad SAW.
  • Senin, 25 Desember: Hari raya Natal.
  • Selasa, 26 Desember 2023: Cuti bersama hari raya Natal.

Baca juga: Ragam Tradisi Maulid Nabi di Indonesia

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Dilansir dari laman NU Online, perayaan Maulid Nabi sudah dilakukan oleh masyarakat sejak tahun kedua Hijriah.

Kini, momen Maulid Nabi menjadi sebuah bentuk penghormatan dan keteladanan Nabi Muhammad melalui berbagai macam kegiatan budaya, ritual, dan keagamaan.

Sebagai manusia paling mulia, Nabi Muhammad hidup dengan penuh rintangan, bahkan sejak lahir.

Nabi Muhammad SAW merupakan keturunan Bani Hasyim, salah satu klan Suku Quraisy yang paling dihormati.

Nabi Muhammad adalah putra Abdullah bin Abdul Muthalib dari Bani Hasyim dan Aminah binti Wahab dari Bani Zuhrah.

Dilansir dari Kompas.com (6/10/2022), terdapat beberapa pendapat terkait tanggal, bulan, dan tahun lahir Nabi Muhammad.

Kendati demikian, pendapat paling populer dan paling diyakini adalah pada 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah atau 22 April 571 Masehi.

Masa itu, Raja Abrahah dengan pasukan yang menunggangi gajah hendak menyerang Kabah di Mekkah.

Namun, kawanan burung ababil yang membawa batu dari tanah terbakar berhasil menumpas pasukan gajah yang tampak gagah.

Inilah mengapa pada saat itu disebut dengan tahun Gajah.

Baca juga: Mengapa Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Disebut Tahun Gajah?

Sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, tepatnya saat kandungan Aminah masih berusia dua bulan, Abdullah meninggal dunia. Nabi pun lahir dalam kondisi yatim karena meninggalnya sang ayah.

Sesaat setelah lahir, kakeknya, Abdul Muthalib, membawa Nabi mengelilingi Kabah sebagai tanda syukur. Ia juga memberi nama Muhammad, yang berarti orang terpuji.

Sesuai tradisi masyarakat Arab zaman itu, Nabi Muhammad tidak disusui ibunya, sehingga dialihkan kepada seorang wanita bernama Halimah Sa'diyah.

Dikutip dari laman IAI An Nur Lampung, memasuki usia 6 tahun, sang ibu meninggal dunia di Abwa', tidak jauh dari Yasrib atau kini bernama Madinah.

Nabi akhirnya diasuh oleh Abdul Muthalib, tetapi hanya sampai usia 8 tahun lantaran sang kakek meninggal dunia.

Nabi Muhammad kecil kemudian dijaga oleh pamannya, Abu Thalib, hingga dewasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com