KOMPAS.com - Kemasan roti tawar terkadang dilengkapi dengan segel atau klip berbentuk persegi dengan warna berbeda.
Pada klip, produsen akan mencantumkan kode tertentu serta kedaluwarsa atau tanggal maksimal suatu produk aman untuk dikonsumsi.
Meski sejenis dan satu produksi, warna segel pada roti tawar dapat bermacam-macam, mulai dari biru, kuning, hijau, hingga putih.
Bahkan, meski tidak satu produksi atau berbeda merek, klip untuk merekatkan bungkus bahan pangan ini tak jarang memiliki warna sama.
Lantas, apa arti warna segel atau klip roti tawar?
Baca juga: Benarkah Nasi Lembek Dapat Diatasi dengan Roti?
Dilansir dari laman Tasting Table, warna-warni segel roti tawar menunjukkan perbedaan hari produk dibuat.
Perbedaan warna dibuat untuk mempermudah pekerja saat akan mengeluarkan roti yang sudah lama atau basi dari rak.
Selain memudahkan pekerja, warna pada klip turut membantu konsumen mengetahui usia roti, sehingga dapat menentukan waktu untuk memakan makanan ini dengan baik.
Berikut arti warna segel pada roti tawar, dilansir dari Bobo dan Tasting Table:
Segel atau klip berwarna biru menunjukkan roti tawar dibuat pada Senin.
Roti dengan klip warna ini paling baik dikonsumsi maksimal Kamis atau Jumat, dan kurang baik dimakan di akhir pekan.
Selain itu, roti bersegel biru tak lagi layak dimakan pada minggu berikutnya karena sudah pasti akan rusak.
Segel roti warna hijau menandakan produk roti tawar dibuat pada Selasa.
Produk ini dapat dikonsumsi hingga akhir pekan tiba, tetapi tak cukup baik untuk dimakan pada minggu berikutnya.
Baca juga: Agar Awet Lama, Ini Cara Tepat Menyimpan Roti