Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terigu Bisa Digunakan Membersihkan Tumpahan Minyak Goreng, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 13/09/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Lantai harus dibersihkan pakai sabun

Teguh menambahkan, walau tepung terigu bisa digunakan untuk membersihkan minyak tumpah, lantai harus tetap dibersihkan menggunakan sabun.

Pasalnya, minyak yang tersisa masih bisa menempel dan membuat lantai menjadi licin.

Kalaupun chef tidak memiliki cukup waktu karena terburu-buru menyiapkan hidangan, cara lain agar lantai tidak licin adalah menggunakan garam.

Pertama-tama, minyak tumpah ditaburi dulu dengan tepung terigu. Setelah diaduk dan menjadi adonan, campuran keduanya bisa diangkat.

Setelah itu, garam bisa ditaburkan ke lantai supaya dapur tidak licin ketika diinjak.

Baca juga: Gunakan Minyak Kayu Putih untuk Bersihkan Noda di Baju

"Tapi, untuk keselamatan harus tetep dibersihkan pakai sabun. Jadi fungsinya (tepung terigu) untuk serapan aja," kata Teguh.

"Kalo di restoran pas rame itu ditaburi garam sementara, tidak licin, nantinya dibersihkan," sambung Teguh.

Ia juga mengingatkan, bagi penghuni rumah yang ingin mempraktikkan cara membersihkan minyak menggunakan tepung terigu, hal ini bisa dilakukan jika terburu-buru.

Kalaupun tidak dikejar waktu, minyak goreng masih bisa dibersihkan menggunakan lap dan sabun.

"Tetep pake lap biasa terus bisa digosok sabun," imbuh Teguh.

Baca juga: Benda di Rumah yang Bisa Dibersihkan dengan Minyak Kayu Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com