Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melihat Komet Nishimura yang Tak Akan Terlihat Lagi hingga 434 Tahun

Kompas.com - 11/09/2023, 10:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penampakan komet baru yang diberi nama C/2023 P1 atau komet Nishimura mulai menghiasi langit malam.

Pemandangan benda langit dengan ciri khas ekor ini salah satunya dibagikan di media sosial X oleh akun @KennethLerose, Selasa (10/9/20230) pagi.

"Dini hari tadi saya menyaksikan keagungan ini - Komet Nishimura C/2023 P1," tulisnya.

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan, komet Nishimura baru ditemukan pada 12 Agustus 2023 oleh astronom Jepang, Hideo Nishimura.

Kala itu, Hideo Nishimura tengah mengarahkan kamera DSLR ke langit timur menjelang fajar.

"Penemuannya menjadi menarik karena selama ini komet-komet baru pada umumnya ditemukan lewat sistem penyigian langit otomatis," ujar Marufin kepada Kompas.com, Minggu (11/9/2023).

Misalnya, melalui sistem LINEAR, Catalina Sky Survey, Pan-STARRS, dan bukan dari kerja manual astronom amatir seperti Nishimura.

Baca juga: Komet Baru Nishimura Hiasi Langit pada September 2023, Bisakah Diamati di Indonesia?


Nishimura memiliki periode hingga 434 tahun

Menurut Marufin, Nishimura adalah komet periodik, komet yang memiliki periode orbit atau waktu mengelilingi Matahari secara teratur dan dapat diprediksi.

Namun, berdasarkan data terakhir, periode komet C/2023 P1 sangat panjang hingga ratusan tahun, yakni sekitar 434 tahun.

"Menjadi komet yang lumayan terang pada September ini, saat diperhitungkan akan melintasi titik perihelionnya pada 15 September besok," kata dia.

Titik perihelion merupakan titik saat benda-benda luar angkasa termasuk komet berada paling dekat dengan Matahari.

Marufin mengatakan, saat 15 September 2023, tingkat terang maksimal komet Nishimura diperkirakan mencapai magnitudo +2.

Angka tersebut termasuk cukup terang untuk diamati tanpa menggunakan alat bantu atau hanya dengan mata telanjang.

Meski mencapai titik perihelion pada 15 September, penampakan komet Nishimura di langit sudah bisa disaksikan oleh manusia di Bumi.

Menurut Marufin, obyek luar angkasa ini dapat diamati dari belahan Bumi utara khususnya lintang tinggi hingga Oktober 2023.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com