Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Peneliti BRIN Saat Gempa Maroko: Saya Terbangun Ketika Langit-langit Hotel Retak

Kompas.com - 10/09/2023, 07:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kondisi ini menyebabkan para tamu hotel memutuskan berada di luar gedung selama hampir satu jam sampai suasana dirasa cukup aman.

"(Setelah itu) melanjutkan tidur kembali (di kamar) dengan posisi jendela terbuka, pintu tidak terkunci, beberapa barang penting sudah teramankan," ujar dia.

Sementara itu, ada juga turis yang memutuskan tetap tidur di luar hotel. Sebagian tamu bahkan memutuskan keluar hotel malam itu juga.

Menurut dia, kondisi hotel rusak. Sebagian tiang retak-retak dan dinding pecah akibat gempa. Namun, secara umum masih cukup aman untuk ditempati tidur.

Kerusakan bangunan lokasi konferensi membuat pihak panitia melanjutkan acara di tenda besar.

Acara konferensi sendiri dijadwalkan berlangsung di Marrakesh pada 7-9 September 2023. Kemudian, dilanjutkan di M'Goun Geoparc pada 10-11 September 2023.

"(Hotel) ditutup untuk konferensi. Kegiatan konferensi dilanjutkan di tenda besar yang digunakan juga untuk makan siang. Kegiatan field trip dibatalkan karena berada di lokasi gempa," ungkapnya.

Meski begitu, Chusni memastikan semua anggota delegasi Indonesia yang mengikuti konferensi berada dalam keadaan selamat.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa di Agadir Maroko Tewaskan 12.000 Orang

Kondisi sekarang

Chusni mengatakan ia mendengar suara hilir mudik ambulans yang membantu para korban sejak Sabtu pagi seusai gempa. 

"Kondisi sekarang (Sabtu siang waktu Maroko) sudah tidak terasa gempa, tapi ambulans terkadang masih terdengar," ungkapnya.

Ia menyatakan, pihaknya mendapat informasi terjadi banyak kerusakan di kawasan perkotaan yang padat penduduk.

Selain itu, kampung dan bangunan bersejarah di Marrakesh yang sudah berusia tua juga hancur.

Adapun bangunan baru hanya mengalami retak-retak di dindingnya saja, tapi struktur bangunan masih berdiri tegak.

Setelah gempa terjadi, Chusni menyebut pihak panitia dapat dengan cepat melakukan penanganan sehingga kegiatan konferensi tetap bisa berlangsung dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com