KOMPAS.com - Gempa bumi dengan magnitudo 6,8 melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat.
Akibat bencana ini, sebanyak 1.037 orang dinyatakan tewas dan ribuan orang mengalami luka-luka.
Tak hanya itu, guncangan gempa menyebabkan kawasan kuno dan bangunan bersejarah di Maroko runtuh.
Gempa Maroko ini bahkan tercatat menjadi gempa terkuat yang pernah melanda negara tersebut selama 120 tahun terakhir.
Lantas, mengapa gempa Maroko menyebabkan kerusakan yang besar dan timbulnya banyak korban jiwa?
Baca juga: 296 Orang Tewas akibat Gempa Maroko, Warga Bahu-membahu Selamatkan Tetangga yang Tertimpa Puing
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan negara Maroko diguncang gempa tektonik.
Gempa bahkan masih melanda hingga Sabtu (9/9/2023) pagi dengan magnitudo 6,9 di kedalaman sangat dangkal, 28 kilometer.
"Ini merupakan gempa utama (mainshock) dan yang terbesar dalam catatan sejarah yang pernah terjadi di Maroko," ujarnya dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/9/2023).
Menurut Daryono, gempa yang terjadi di Maroko merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.
Guncangan terjadi akibat aktivitas sesar aktif di Zona Pegunungan Atlas, Maroko. Jalur pegunungan ini berada di wilayah barat daya hingga timur laut, dari Agadir hingga Aït Ahmadou Haddou, Maroko.
"Gempa ini terjadi di wilayah jalur sumber gempa sesar aktif yang sudah terpetakan, namun demikian zona ini dikenal dengan riwayat kegempaan yang relatif rendah," lanjutnya.
Meski wilayah tersebut jarang dilanda gempa, ia menyebut lokasi yang berada di sesar aktif menyebabkan dampak kerusakan dan korban jiwa yang tinggi.
Baca juga: Gempa M 6,8 Guncang Maroko, 5 Orang Tewas, Sejumlah Bangunan Rusak
Marrakesh, salah satu tempat wisata di Maroko yang terkenal.
Daryono menyebut gempa ini berdampak sangat merusak sehingga menimbulkan kerugian besar dan ratusan korban jiwa di kota tua Marrakesh, Maroko.
Menurutnya, Marrakesh sebagai kota terbesar keempat di Maroko merupakan salah satu pusat populasi terbesar negara tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.