25 Kutipan Terkenal Charles Darwin, Perumus Teori Evolusi

KOMPAS.com - Charles Darwin merupakan ilmuwan dunia asal Inggris yang terkenal dengan teori evolusi dan pemahamannya tentang proses seleksi alam.

Lahir pada 1809 di Shrewsbury, Inggris, Darwin berasal dari keluarga berpendidikan.

Ayahnya, RW Darwin merupakan seorang dokter medis dan kakeknya Erasmus Darwin adalah ahli botani terkenal.

Ibu Darwin, Susanna, meninggal ketika Darwin baru berusia delapan tahun, dikutip dari Biography.

Pada usia 16 tahun, Darwin mendaftar di University of Edinburgh bersama saudaranya, Erasmus pada 1825. Dua tahun kemudian, ia menjadi mahasiswa di Christ's College di Cambridge.

Ayahnya berharap Darwin akan mengikuti jejaknya dan menjadi seorang dokter, namun melihat darah membuatnya mual.

Darwin kemudian disarankan untuk belajar menjadi pendeta, namun ia lebih tertarik mempelajari sejarah alam.

Pada 1831, ia memulai perjalanan lima tahun keliling dunia dengan kapal HMS Beagle. Selama perjalanan, Darwin mengumpulkan berbagai spesimen alam, termasuk burung, tumbuhan, dan fosil.

Perjalanan ini membawanya dalam merumuskan teori evolusi. Pada 1859, Darwin akhirnya menerbitkan bukunya yang terkenal, On the Origin of Species.

Berikut 25 kutipan terkenal Charles Darwin:

Baca juga: 20 Kutipan Terkenal Nikola Tesla, Apa Saja?

1. Evolution is written on the wings of butterflies (Evolusi tertulis pada sayap kupu-kupu)
2. If everyone was cast in the same mould, there would be no such thing as beauty (Jika semua orang dicetak dengan cetakan yang sama, maka tidak akan ada yang namanya keindahan).
3. Everything in nature is the result of fixed laws (Segala sesuatu di alam ini adalah hasil dari hukum-hukum yang tetap).
4. It is so important to bear in mind the probability of conversion from one function to another (Sangatlah penting untuk mengingat probabilitas konversi dari satu fungsi ke fungsi lainnya).
5. If it wasn’t for seasickness, all the world would be sailors! (Jika bukan karena mabuk laut, seluruh dunia akan menjadi pelaut!).
6. If the misery of our poor be caused not by the laws of nature, but by our institutions, great is our sin (Jika kesengsaraan orang miskin bukan disebabkan oleh hukum alam, tetapi oleh lembaga-lembaga kita, maka besarlah dosa kita).
7. I am like a gambler, and love a wild experiment (Saya seperti seorang penjudi, dan menyukai eksperimen yang liar).
8. The highest possible stage in moral culture is when we recognize that we ought to control our thoughts (Tahap tertinggi dalam budaya moral adalah ketika menyadari bahwa kita harus mengendalikan pikiran kita).
9. A man’s friendships are one of the best measures of his worth (Persahabatan seseorang adalah salah satu ukuran terbaik dari nilainya).
10. Free will is to mind what chance is to matter (Kehendak bebas adalah memikirkan apa arti sebuah kesempatan bagi sebuah materi).
11. Species of the same genus would occasionally exhibit reversions to lost ancestral characters (Spesies dari genus yang sama kadang-kadang menunjukkan pengembalian ke karakter leluhur yang hilang).
12. I am a firm believer, that without speculation there is no good and original observation (Saya sangat percaya, bahwa tanpa spekulasi tidak akan ada pengamatan yang baik dan orisinil).
13. The love for all living creatures is the most noble attribute of man (Cinta untuk semua makhluk hidup adalah atribut paling mulia dari manusia).
14. I am not apt to follow blindly the lead of other men (Saya tidak cenderung mengikuti secara membabi buta petunjuk orang lain).
15. The very essence of instinct is that it’s followed independently of reason (Inti dari naluri adalah bahwa ia diikuti secara independen dari akal).
16. The imagination is one of the highest prerogatives of man (Imajinasi adalah salah satu hak prerogatif tertinggi manusia).
17. One may say there is a force like a hundred thousand wedges (Orang mungkin mengatakan ada kekuatan seperti seratus ribu irisan).
18. A man who dares to waste one hour of time has not discovered the value of life (Seorang pria yang berani menyia-nyiakan satu jam waktu belum menemukan nilai kehidupan)
19. One hand has surely worked throughout the universe (Satu tangan pasti telah bekerja di seluruh alam semesta).
20. The young and the old of widely different races, both with man and animals, express the same state of mind by the same movements (Kaum muda dan tua dari ras yang sangat berbeda, baik dengan manusia maupun hewan, mengekspresikan keadaan pikiran yang sama dengan gerakan yang sama).
21. We stopped looking for monsters under our bed when we realized that they were inside us (Kami berhenti mencari monster di bawah tempat tidur kami ketika kami menyadari bahwa mereka ada di dalam diri kami).
22. I am dying by inches, from not having anybody to talk to about insects (Saya sekarat beberapa inci, karena tidak memiliki siapa pun untuk diajak bicara tentang rasa tidak aman).
23. Great is the power of steady misrepresentation (Kehebatan adalah kekuatan dari kesalahan representasi yang mantap).
24. We are always slow in admitting any great change of which we do not see the intermediate steps (Kita selalu lambat dalam mengakui perubahan besar apa pun yang tidak kita lihat langkah-langkah perantaranya).
25. We are not here concerned with hopes or fears, only with truth as far as our reason permits us to discover it (Kami di sini tidak peduli dengan harapan atau ketakutan, hanya dengan kebenaran sejauh akal kita mengizinkan kita untuk menemukannya).

Baca juga: 25 Kutipan Inspiratif Stephen Hawking, Ilmuwan Pengungkap Rahasia Semesta