Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menikah Bisa Menyembuhkan Nyeri Haid? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 09/09/2023, 20:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sebab, menurut salah satu teori, proses persalinan akan menghilangkan beberapa tempat reseptor prostaglandin di dalam rahim.

Selain berperan dalam nyeri haid, hormon ini juga membantu mengarahkan rahim untuk berkontraksi selama persalinan.

"Dengan berkurangnya ekspresi reseptor prostaglandin (PG), maka E2 (isoform EP2) terjadi relaksasi, sehingga terjadi perubahan reseptor PG F kontraktil (isoform FP), reseptor prostaglandin dalam rahim saat melahirkan," kata Indra.

Proses berkurangnya ekspresi reseptor tersebut berpengaruh terhadap rasa nyeri atau kram perut saat menstruasi.

Baca juga: Darah Menstruasi Menggumpal Tanda Ada Kista? Ini Penjelasan Dokter

Berlaku terutama untuk penderita endometriosis

Terpisah, spesialis obgyn dan Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka Jakarta, Wawang Sukarya mengatakan, nyeri haid memang dapat hilang saat menikah dan mengalami kehamilan.

Namun, kondisi ini berlaku jika penyebab kram perut adalah endometriosis, yaitu kondisi saat jaringan yang biasanya melapisi rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim.

"Kalau penyebabnya endometriosis dan bisa hamil, maka bisa hilang," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu.

Wawang menjelaskan, hal tersebut dikarenakan tidak ada menstruasi selama kurang lebih sembilan bulan saat sedang hamil.

Menurut dia, saat menstruasi, endometrium akan luruh dan keluar melalui vagina karena tidak dibuahi sel sperma.

Pada penderita endometriosis, terutama yang endometriumnya masuk ke otot rahim (adenomiosis) atau endometrium tumbuh dalam perut (abdomen), jaringan rahim tersebut akan lengket dengan organ sekitar.

Meski di luar rahim, endometrium itu tetap akan luruh, yang ikut merangsang pergerakan peritoneum, selaput pembatas organ-organ di dalam perut. Kondisi di dalam perut inilah yang dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri.

"Tidak terjadi proses haid selama sembilan bulan, maka tidak terjadi pelepasan endometrium di luar ovarium ikut haid (luruh)," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com