Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Visum Ungkap Imam Masykur yang Diculik dan Disiksa Tiga Oknum TNI Alami Asfiksia, Apa Itu?

Kompas.com - 06/09/2023, 12:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Akibatnya, tubuh mereka tidak mampu mengantarkan oksigen ke jaringan dan organ mereka.

Dalam banyak kasus, tenggelam terjadi dengan cepat.

2. Dicekik

Pencekikan terjadi ketika leher diberi tekanan dengan tangan, pengikat, atau benda lain yang kemudian menghambat pernapasan.

Hal tersebut akan menurunkan kemampuan seseorang dalam menghirup oksigen. Pada akhirnya, seseorang bisa tewas jika terus menerus dicekik.

Baca juga: Perawat di Inggris Dinyatakan Bersalah Lakukan Pembunuhan Berantai 7 Bayi, Ini Kronologinya

3. Posisi tubuh yang salah

Bayi baru lahir dan balita berisiko tinggi mengalami penyebab afiksia karena mereka tidak dapat mengubah posisi dirinya sendiri.

Jika tubuh seseorang berada pada posisi yang menghalangi saluran napas, disebut sebagai asfiksia posisional.

Hal ini dapat terjadi jika posisi tubuh mengganggu pernafasan atau sirkulasi oksigen secara normal.

4. Tersedak

Tersedak terjadi ketika ada benda asing yang tersangkut di saluran napas. Hal ini membuat sulit untuk menghirup oksigen.

Jika tidak segera diatasi, seseorang akan kehabisan oksigen dan bisa berujung dengan kematian.

5. Kejang

Saat seseorang mengalami kejang, mereka mungkin mengalami jeda pernapasan yang disebut apnea. Jeda ini dapat mengganggu asupan oksigen ke dalam tubuh.

Selain itu, kejang juga dapat menyebabkan adanya benda yang menyumbat atau menutupi saluran pernafasan seseorang sehingga mengakibatkan sesak napas.

Baca juga: Kronologi Penganiayaan Remaja di Lenteng Agung karena Masalah Asmara

6. Asma

Asma adalah suatu kondisi kronis yang menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan bernapas dan mengi.

Selama fase asma yang parah, saluran udara akan membengkak dan menyempit yang kemudian bisa memutus suplai oksigen ke dalam tubuh.

7. Asfiksia kimiawi

Asfiksia kimiawi melibatkan penghirupan suatu zat kimia yang memutus suplai oksigen tubuh.

Zat tersebut dapat menggantikan oksigen di paru-paru atau mengganggu pengiriman oksigen ke dalam darah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com