Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tawuran Dua Perguruan Silat Indonesia di Taiwan yang Tewaskan Satu Orang

Kompas.com - 06/09/2023, 10:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dua perguruan silat yang beranggotakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terlibat tawuran di Taiwan pada Sabtu (2/9/2023).

Tawuran yang terjadi di alun-alun depan stasiun kereta api Kota Changhua, Tainan, sekitar pukul 23.00 waktu setempat itu menewaskan satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Jainal Fanani (32).

Pekerja migran tersebut tewas setelah terkena tusukan senjata tajam di bagian punggungnya. Selain itu, satu orang lainnya mengalami luka parah.

Baca juga: Tawuran Dua Perguruan Silat asal Indonesia di Taiwan, 1 Orang Tewas

Dirangkum dari pemberitaan Kompas.com, berikut fakta tawuran dua perguruan silat asal Indonesia di Taiwan yang menewaskan satu orang:

1. Penyebab bentrokan

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/9/2023), Kepolisian daerah Changhua mengungkapkan tawuran tersebut terjadi karena adanya perbedaan pendapat di antara kedua perguruan silat.

Perbedaan pendapat itu berkaitan dengan pelatihan pencak silat yang dijalani.

Awalnya, kedua perguruan silat mengatur pertemuan untuk membahas perbedaan ini. Namun, situasi justru makin memanas, hingga akhirnya terjadi tawuran.

Polisi setempat menerima laporan adanya perkelahian di alun-alun depan stasiun sekitar pukul 23.00 dan segera mendatangi lokasi untuk meredamnya.

Di tempat kejadian, polisi menemukan dua orang Indonesia mengalami luka di sekujur tubuh, termasuk tusukan senjata tajam.

Ambulans kemudian datang ke lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit.

2. Sebanyak 15 orang jadi tersangka

Kepolisian setempat menangkap 29 TKI dan meminta keterangan mengenai peristiwa tersebut.

Selain itu, polisi juga melakukan peninjauan melalui kamera CCTV yang ada di tempat kejadian.

Hasilnya, 15 orang yang terlibat dalam tawuran ditetapkan menjadi tersangka.

Semua tersangka dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk diselidiki lebih lanjut atas tuduhan pembunuhan, penyerangan, dan berpartisipasi dalam tawuran.

Salah satu tersangka merupakan pelaku utama yang menewaskan Fanani. Ia ditangkap di Kota Taichung, Taiwan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com