KOMPAS.com - Seekor kucing bernama Clow dipaksa meminum minuman keras (miras) oleh tiga wanita di Padang.
Tiga wanita berinisial SAP (24), LM (25), dan SAW (22) melakukan aksi keji tersebut dalam sebuah indekos di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat.
Pelaku mengaku mencekoki kucing tersebut karena khilaf dan berada dalam pengaruh minuman keras.
"Kita dapat laporan dari beberapa pencinta kucing Kota Padang ada tiga oknum wanita yang mencekoki kucing dengan miras jenis soju," ujar perwakilan Cat Lovers Padang Rino, dberitakan Kompas.com, Senin (4/9/2023).
Kelompok pencinta kucing di Padang berhasil menemui pelaku dan meminta mereka membuat perjanjian bermaterai. Salah satu isinya mereka bersedia membiayai pengobatan kucing tersebut.
Setelah kejadian tersebut, komunitas pencinta kucing Padang membawa kucing Clow ke dokter hewan.
Lantas, apa risiko bagi kucing yang meminum minuman beralkohol?
Baca juga: Kronologi Tiga Wanita Cekoki Kucing dengan Miras di Padang
Dokter hewan Universitas Nusa Cendana Aji Winarso mengatakan, kucing yang meminum minuman beralkohol akan terkena efek yang sama seperti pada manusia, yakni mabuk.
Hal ini terjadi karena alkohol merupakan molekul umum, bukan molekul spesifik
"Jadi dampaknya dalam jangka pendek, dia bisa memabukkan," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (5/9/2023).
Menurut Aji, tingkat kemabukan pada kucing yang meminum alkohol berbeda di setiap individu dan dosis yang dikonsumsi. Selain itu, bisa saja efeknya tidak terlihat jelas.
"(Efeknya) kebanyakan tidak kentara, minuman alkohol kan tidak sembarangan bisa dijumpai dan diakses oleh kucing," tambahnya.
Namun, Aji mengungkapkan, kucing yang terus-menerus meminum miras dalam jangka panjang akan berpotensi merusak otak, ginjal, dan hatinya.
Ia menjelaskan, kucing yang sejak awal memiliki masalah ginjal, paru-paru, atau jantung kondisinya akan memburuk hingga lemas akibat minum miras.
Jika sangat parah, kucing bahkan bisa meninggal dunia.
Baca juga: 5 Tanaman yang Paling Berbahaya bagi Kucing, Apa Saja?