Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kurma untuk Kesehatan Kulit, Membuatnya Terlihat Lebih Muda

Kompas.com - 06/09/2023, 12:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan bagian dari keluarga palem Arecaceaeatau palmae, yang umumnya tumbuhdi daerah tropis di dunia.

Kurma memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa yang manis. Buah ini juga kaya akan beberapa nutrisi penting, termasuk serat, antioksidan, serta senyawa tanaman baik.

Dilansir dari laman Healthline, kurma mempunyai profil nutrisi yang sangat baik. Karena dikeringkan, kandungan kalorinya lebih tinggi dibandingkan kebanyakan buah segar.

Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari jumlah protein yang sangat sedikit.

Namun, meskipun mengandung kalori, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting dan sejumlah besar serat.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Makan Kurma Setiap Hari?


Kandungan nutrisi buah kurma

Diketahui, satu porsi kurma Medjool 100 gram menyediakan sejumlah kandungan nutrisi berikut:

  • Kalori: 277
  • Karbohidrat: 75 gram
  • Serat: 7 gram
  • Protein: 2 gram
  • Kalium: 15 persen dari kebutuhan nutrisi harian
  • Magnesium: 13 persen dari kebutuhan nutrisi harian
  • Tembaga: 40 persen dari kebutuhan nutrisi harian
  • Mangan: 13 persen dari kebutuhan nutrisi harian
  • Besi: 5 persen dari kebutuhan nutrisi harian
  • Vitamin B6: 15 persen dari kebutuhan nutrisi harian.

Baca juga: Sehatkah Mengonsumsi Kurma Tanpa Mencucinya Terlebih Dahulu?

Buah kurma juga kaya akan antioksidan, yang berkontribusi terhadap banyak manfaat kesehatan.

Dikutip dari laman Everyday Health, kurma kaya akan mikronutrien bermanfaat termasuk beberapa mineral yang penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Kurma sangat kaya akan potasium, besi, tembaga, magnesium, mangan, fosfor, dan zinc, yang sangat penting untuk tulang serta gigi, otot, rambut, kulit, dan kuku.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Kurma bagi Pria, Apa Saja?

Potensi manfaat kurma untuk kesehatan kulit

Ilustrasi manfaat kurma untuk kesehatan kulit.Shutterstock/Brent Hofacker Ilustrasi manfaat kurma untuk kesehatan kulit.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, salah satu potensi manfaat buah kurma adalah menjadikan kulit terlihat lebih muda.

Sama halnya dengan hormon manusia, hormon tumbuhan (fitohormon) membantu tanaman tumbuh dan berkembang biak.

Hormon tersebut berpotensi memiliki manfaat anti penuaan untuk kulit Anda. Oleh karena itu, fitohormon sering kali digunakan dalam produk perawatan kulit.

Dan buah kurma penuh dengan kandungan fitohormon. Dalam sebuah penelitian kecil, peneliti membuat krim kulit dengan menggunakan 5 persen ekstrak biji kurma.

Kemudian, wanita paruh baya menggunakan krim tersebut di sekitar mata dua kali sehari selama lima minggu.

Baca juga: Mengapa Kurma Sangat Populer Selama Ramadhan?

Hasilnya, krim biji kurma mengurangi ukuran dan kedalaman kerutan. Meskipun penelitian ini hanya melibatkan 10 wanita, hasilnya signifikan secara klinis dan menunjukkan banyak harapan.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman PharmEasy, konsentrasi tinggi vitamin C dan D dalam kurma memastikan kulit menerima nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap sehat.

Kedua vitamin tersebut berfungsi untuk meningkatkan elastisitas kulit, yang sangat sulit dipertahankan seiring bertambahnya usia.

Nutrisi yang ada dalam kurma juga membantu mencegah penuaan lebih cepat dan membantu Anda terlihat awet muda untuk jangka waktu yang lebih lama.

Kurma juga berguna dalam menjaga keseimbangan melanin yang sehat di kulit, dengan mengurangi kemungkinan penumpukan melanin di berbagai lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com