KOMPAS.com - Kurma seolah menjadi menu "wajib" para Muslim di bulan suci Ramadhan dari tahun ke tahun.
Di bulan biasa, buah manis ini umumnya banyak dikonsumsi sepulang ibadah haji atau umrah.
Buah yang diperkirakan memiliki banyak varietas ini hanya tumbuh di daerah gurun pasir yang panas. Meski begitu, kurma bisa beredar dan dikonsumsi umat Islam dari seluruh dunia untuk berbuka puasa.
Lalu, apa yang membuat kurma begitu populer di bulan Ramadhan?
Baca juga: Disunahkan untuk Berbuka Puasa dan Sahur, Kenali Manfaat dan Jenis Kurma
Dilansir dari Tasting Table, kurma disebut sebagai salah satu makanan favorit Nabi Muhammad SAW saat berbuka puasa.
Jadi ketika Muslim disunahkan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, hal ini termasuk berbuka puasa dengan kurma.
Dilansir dari Islamic Finder, ada hadis yang menyebutkan Rasulullah lebih suka berbuka puasa dengan kurma, dan berbuka puasa dengan air jika tidak menemukan kurma.
Hadis ini mungkin menjadi salah satu alasan kurma populer di kalangan umat Islam selama Ramadhan. Umat Islam mengonsumsi kurma saat berbuka puasa selama Ramadhan untuk mengikuti ajaran Rasulullah.
Baca juga: Kenapa Kurma Baik untuk Berbuka Puasa? Ini Penjelasan Ahli Gizi
Kurma banyak dikonsumsi saat buka puasa juga karena kandungan gizinya membuatnya cocok dimakan saat perut kosong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.