KOMPAS.com - Baby blues merupakan sindrome yang dialami ibu hamil pasca melahirkan.
Sindrome baby blues kerap dipandang sepele. Padahal keadaan ini bisa berdampak buruk bagi ibu dan bayi itu sendiri.
Mereka yang mengalami baby blues akan merasa lebih emosional dan sensitif, seperti mudah sedih, marah, dan menangis.
Lantas, apa itu baby blues?
Dilansir dari Healthline, baby blues cukup sering terjadi. Empat dari lima ibu dilaporkan mengalami baby blues.
Baby blues biasanya menyerang ibu baru beberapa hari setelah melahirkan. Namun, tidak bisa ditentukan kapan sindrome baby blues akan terjadi.
Menurut NCT, wanita yang mengalami baby blues akan merasa sedih sesaat setelah melahirkan.
Dikutip dari Siloam Hospital, baby blues adalah gangguan kesehatan mental yang dialami wanita pasca melahirkan.
Gangguan ini akan memburuk pada hari ketiga dan keempat setelah melahirkan dan berlangsung selama 14 hari.
Jika kondisi tidak membaik selama 2 minggu, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter terkait.
Baca juga: Ibu Sedih Setelah Melahirkan? Kenali Apa Itu Sindrom Baby Blues
Dilansir dari Heathline, baby blues ditandai oleh beberapa gejala, di antaranya:
Sebagian besar, baby blues akan hilang dengan sendirinya.
Biasanya dalam kurun waktu 10 sampai 14 hari setelah melahirkan.
Baca juga: Mengenal Baby Blues, Gejala hingga Cara Mengatasinya...