Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur dengan Rambut Basah Disebut Bisa Sebabkan Pusing dan Masuk Angin, Benarkah?

Kompas.com - 04/09/2023, 20:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menyebut bahwa tidur dengan kondisi rambut basah bisa mengancam nyawa seseorang, beredar di media sosial.

Video tersebut diunggah pemilik akun TikTok ini (27/7/2023).

Lewat video yang dibagikan, pengunggah menyatakan bahwa ada beberapa hal yang bisa mengancam nyawa jika kita melakukannya saat tidur. Salah satunya adalah tidur dengan kondisi rambut basah.

"Kita tidur rambut basah bisa sebabkan sakit kepala dan masuk angin mendadak," tulisnya.

Hingga Senin (4/9/2023) malam, video tersebut telah tayang sebanyak 4 juta kali, disukai oleh 76.600 pengguna TikTok, dan dibagikan 21.100 kali.

Lantas, benarkah tidur dengan rambut basah bisa mengancam nyawa seseorang?

Baca juga: Bahaya Membiarkan Rambut Basah Saat Tidur, Ini Penjelasannya


Penjelasan dokter 

Dokter spesialis saraf dari RSPI, Rubiana Nurhayati tidak membenarkan anggapan tidur dengan rambut basah menyebabkan masalah kesehatan seperti pusing kepala.

"Tidak juga," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Menurut Rubiana, kondisi rambut yang basah saat tidur tidak mengganggu saraf di kepala yang menyebabkan muncul rasa pusing.

Sementara itu, pusing memiliki banyak penyebab seperti demam, cuaca, masalah kesehatan, dan sebagainya.

Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja juga tidak membenarkan anggapan tidur dengan rambut basah menyebabkan sakit kepala dan masuk angin.

"Sederhana saja, bisa (merasa) dingin," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Menurutnya, orang yang tidur dengan kondisi rambut basah hanya akan merasa tidak nyaman.

Karena itu, ia lebih menyarankan agar tidur dalam keadaan rambut sudah benar-benar kering.

Baca juga: 5 Penyakit Berbahaya yang Sering Dianggap Masuk Angin

Picu masalah rambut

Di sisi lain, dr Wahyu Tri Kusprasetyo dari Klinik Dr Djalu, Mojokerto, Jawa Timur, mengatakan bahwa tidur dengan rambut basah justru memicu masalah pada rambut. 

"Kebanyakan tidur dengan rambut basah membuat rambut mudah rontok dan ketombean," ujarnya pada Kompas.com, Senin.

Senada, dokter dan pendiri platform perawatan kesehatan Push Health, Chirag Shah juga mengungkapkan tidur dengan rambut basah justru berisiko menyebabkan masalah pada rambut.

Dilansir dari Healthline (7/6/2019), ia mengatakan tindakan tersebut meningkatkan risiko terkena infeksi jamur pada kulit kepala. Dan jamur dapat memicu ketombe atau dermatitis.

Jamur tumbuh subur di tempat yang hangat dan lembap. Saat sarung bantal basah, lokasi ini ideal bagi jamur berkembang biak.

Selain itu, tidur dengan rambut basah juga menyebabkan rambut kusut dan rusak saat bangun tidur.

“Rambut berada pada titik terlemahnya saat basah. Risiko utama adalah kerusakan rambut saat berguling-guling saat tidur,” kata dokter kulit di New York, Adarsh Vijay Mudgil.

Menurut Mudgil, jika terpaksa tidur dengan rambut basah, hal terbaik yang dilakukan adalah membiarkan rambut tergerai. Rambut yang dikepang atau dikucir akan menambah ketegangan pada batang rambut yang memicu kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com